‘’Allahu Akbar!’’ seru Direktur Pendidikan Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, Ustadz Abdoel Rochimi, diikuti para manager pendidikan, pimpinan sekolah, dan 500-an santri Daarul Qur’an, dalam upacara perdana tahun pelajaran 2011-2012 di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, Cipondoh, Tangerang, Banten, 18 Juli lalu.
Seremonial yang dipimpin Ghulaman Zakiyya, siswa kelas XII IPA asal Tangerang, itu juga diikuti seluruh pengurus yayasan. Sebagai tanda penyambutan keluarga baru, para pimpinan melakukan inpeksi barisan berkeliling sambil menyalami satu persatu para santri tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan I’daad.
Suasana semakin meriah dengan penampilan pasukan marching band santri SD pimpinan Ibu Nurhidayah yang mendemontrasikan Mars Daarul Qur’an.
“Program-program pesantren Daarul Qur’an harus terus menerobos dan melaju mengikuti perkembangan dinamika pendidikan, maka dari itu para santri untuk lebih giat menyingsong perkembangan teknologi,” demikian antara lain pesan Ustadz Rochimi dalam amanat upacara.
Beliau melanjutkan bahwa kecerdasan para santri harus diiringi dengan akhlaq yang mulia agar tidak terjadi erosi dan krisis moral. Hal ini sejalan dengan visi Daarul Qur’an yaitu mencetak generasi-generasi berakhlaq dan berwawasan internasional.
Sebelum upacara selesai, Ustadz Hendy Irawan Saleh memberi pesan lalu memimpin do’a penutup. Beliau menyatakan bahwa tahun ini sesungguhnya adalah titik awal perjalanan sejarah Daarul Qur’an ke depan. ‘’Dengan siapa kita berteman, dan buku apa yg kita baca, itulah yang akan menentukan perjalanan kita 5 tahun ke depan,’’ katanya.
Qur’an yang kita baca, lanjut Al Ustadz, dan buku-buku sejarah para tokoh, akan sangat bermakna dalam mengukir sejarah kita dalam 5 tahun ke depan.
Para santri juga diminta bersabar dan berdisiplin tinggi dalam menjalankan Daqu Method agar ruh Pesantren tetap terjaga baik. (sukman)
Â