Puluhan Calon Wali Murid Mengikuti Open House Fullday Daqu School Ketapang

0
40

TK dan SD Fullday Daqu School menyelenggarakan serangkaian acara silaturrahmi antara calon wali murid dengan kepala sekolah TK dan SD Daqu School. Acara ini terdiri dari seminar parenting, trial class, bazar makanan, serta berkuda dan memanah, pada Sabtu (18/1).

Bertempat di Masjid Nabawi, acara seminar parenting ini dilaksanakan. Diawali dengan sambutan dari Miss Syafriyeni, kepala sekolah TK Daqu School menyampaikan seputar keunggulan dalam pengajaran di TK Daqu School, seperti diterapkannya Daqu Method dalam keseharian, diantaranya anak-anak dibiasakan untuk melaksanakan shalat dhuha sebelum masuk kelas, diajarkan memahami perbedaan antara muslim dan muslimah, juga diajak bermain di alam terbuka.

“Segala yang anak dapatkan di sekolah, baiknya bersinergi dengan apa yang dijalankan di rumah.”, ujar miss Yeni kepada para calon wali murid TK dan SD Daqu School yang hadir dalam silaturrahmi hari ini. Beliau memaparkan bahwa betapa pentingnya sinergi dalam pendidikan anak antara orangtua murid di rumah dengan guru di sekolah. Beliau menyampaikan pula, bahwa jika anak disekolah diajarkan menghafal Qur’an, maka di rumah anak diajak mengulang hafalan Al-Qur’an oleh orangtuanya.

Mr. Zainal Arifin, wakil kepala sekolah SD Daqu School dalam sambutannya menyampaikan bahwa visi dan misi yang dimiliki TK dan SD Fullday Daqu School ini adalah sama, yaitu melahirkan generasi penerus bangsa yang berjiwa enterpreneur dan berjiwa Qur’ani. Maka dari itulah, TK dan SD Daqu School ini menyediakan waktu untuk anak-anak menjalani kegiatan tahfizh setiap hari di sekolah.

Usai sambutan dari kepala sekolah TK dan SD Daqu School, acara dilanjutkan dengan seminar parenting yang pada kesempatan ini disampaikan oleh Adlil Umarat yang akrab disapa dengan Pak Ading. Beliau mengangkat tema “Merawat Cinta Suami-Istri Untuk Mengoptimalkan Pengasuhan Anak”.

Tidak hanya membahas tentang bagaimana seharusnya suami dan istri bersikap satu sama lain, beliau juga memaparkan secara mendalam terkait pengasuhan anak, bagaimana cara berbicara kepada anak, bahkan bagaimana menyampaikan kata “maaf” kepada anak.

Pada kesempatan ini beliau juga memberikan beberapa contoh terkait pembahasan dan meminta para wali murid yang hadir untuk mempraktikkan langsung apa yang telah beliau contohkan, “karena pada dasarnya setiap materi yang diterima bukan hanya cukup didengar saja, tapi kita butuh praktik agar mengerti bagaimana pengaplikasian yang semestinya.”, ujar Pak Ading kepada para calon wali murid.

Sementara itu, di area TK Daqu School dilaksanakan trial class. Kegiatan dalam trial class ini meliputi melukis pakaian, membuat kue bola-bola cokelat, juga membuat prakarya berbentuk bingkai foto. Telah disiapkan cat air, kaos putih polos, stik eskrim, lem, juga aneka bahan makanan seperti messis seres, biskuit, dan susu kental manis.

Dalam pengawasan guru, anak-anak diberi kebebasan untuk berkreasi. Tidak takut kotor dan tidak khawatir dengan salah. Anak-anak diajarkan untuk mengekspresikan kreativitasnya masing-masing dengan menggunakan bahan-bahan yang telah disediakan sebelumnya oleh para guru.

Di waktu yang sama, di koridor sekolah SD Daqu School tepatnya di lantai 1, dilaksanakan pula bazar makanan dan minuman.

Juga di lapangan sekolah yang berlokasi depan gedung Al-Fatihah, dilaksanakan simulasi berkuda dan memanah untuk para calon murid TK dan SD Daqu School. Dalam pengawasan coach, anak-anak secara bergantian dapat terlibat langsung dalam kegiatan berkuda dan memanah ini.