Puncak Acara Milad Daarul Qur’an Ke-20: Pesan Perjuangan Hingga Puluhan Doorprize

0
179

Rangkaian acara perayaan Milad Daarul Qur’an ke-20 sampai pada puncaknya. Pada Jumat (7/7) lapangan futsal dan basket Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang nampak ramai.

Keramaian disebabkan karena berkumpulnya para SDI Daarul Qur’an dan para santri yang akan memeriahkan puncak acara Milad Daqu ke-20 ini.

Selain para SDI dan Santri, keramaian Milad Daqu ke-20 juga tampak dengan rentetan pedagang kaki lima di sekitar pondok yang berkesempatan menjajakan makanannya di area tersebut.

Acara berlangsung meriah. Namun, yang paling ditunggu-tunggu adalah pesan dari gurunda dan ayahanda tercinta, KH Yusuf Mansur.

Beliau juga ditemani para pimpinan Daarul Qur’an, KH Ahmad Jamil selaku Pimpinan Direktorat Pendidijan, Ustadz Anwar Sani selaku Pimpinan Direktorat Zakat dan Wakaf serta Ustadz Tarmizi Ashidiq selaku Pimpinan Direktorat Ekonomi.

Di tengah puncak acara perayaan Milad Daqu ke-20 tersebut, ayahanda Yusuf Mansur berbagi kisah tentang banyak hal yang membuat para SDI dan santri tergugah.

Dalam pesannya, beliau mengingatkan para SDI dan santri untuk senantiasa saling menguatkan di berbagai kondisi yang sedang dihadapi.

“Jika pengen jadi orang (maksudnya sukses) maka dekatilah orang yang susah,” ungkap ayah Yusuf Mansur.

“Kalian bantuin orang pas lagi susah-susahnya, pas lagi jatuh. Kalian senengin, kalian semangatin, nanti pas dia sukses kalian juga pasti keseret,” tambah beliau.

Hal ini menyentuh hati para SDI dan santri yang nampak khusyuk berdoa setelah pesan Ayah Yusuf Mansur itu, disertai linangan air mata yang membasahi pipi.

Lantas para santri dan SDI Daarul Qur’an diajak melihat kembali perkembangan lembaga dari masa ke masa.

Video perjalanan Daqu yang disaksikan menjadi motivasi para santri dan SDI untuk berjuang bersama, seperti Daarul Qur’an yang terus bertumbuh dan berkembang dengan kekuatan mereka.

Puncak acara Milad Daqu ke-20 ini tentu bukan sekedar pesan penuh haru belaka, namun diisi keceriaan dengan senam dan pembagian Doorprize.

Mr Tiko membuka perayaan acara dengan memimpin senam yang diiringi lagu-lagu menyenangkan. Gerak tubuh senada dengan lagu membuat badan pun terasa bugar.

Selain jasmani, pikiran pun makin fresh dengan keseruan pembagian doorprize. Ragam hadiah seperti pernak-pernik kelengkapan rumah tangga, pakaian, hingga uang puluhan dollar dibagikan.

Bukan sekedar harga, lebih dari itu ini diharapkan membuat santri makin rajin belajar di pondok serta meneguhkan para SDI berkhidmad di Daarul Qur’an.

Penulis: Ibrahim Varkan, Santri Pesantren Daqu Tngerang, Kelas 11