Santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an menjadi peserta Islamic Youth Summit 2022 yang digelar di Yenidoğan, Erciyes Sokağı No: 7, 34030 Bayrampaşa, Istanbul, Turki, pada 14-17 Februari 2022 lalu.
Pertemuan ini digagas oleh Youth Break The Boundariesh, Yayasan yang menyediakan instrumen pembinaan dan pemberdayaan generasi muda untuk mempersiapkan pemimpin masa depan. Diikuti oleh 350 peserta dari beberapa negara muslim, seperti Indonesia, Malaysia, Pakistan dan Palestina.
Daarul Qur’an sebagai salah satu kontingen asal Indonesia mengirim 26 delegasi. Terdiri dari 20 santri putra dan 6 santri putri ditambah 2 orang pembimbing.
Dalam gelaran ini, para peserta diminta membahas isu-isu sosial yang tengah ramai. Santri Pesantren Daqu sendiri mengangkat tiga tema, yakni Public Health, Public Policy serta Mental Health.
“Di era modern, di mana orang-orang bisa healing atau curhat dengan berekspresi di medsos, pelajar di asrama yang gak bisa akses medsos perlu wadah curhat, terlahirlah let’s Talk,” terang Ustadzah Eha, pengajar di Pesantren Daqu Putri Cikarang yang menjadi salah satu pendamping delegasi santri Pesantren Daqu.
Let’s Talk mendorong para pelajar, khususunya bagi mereka yang berada di asrama sekolah, untuk menulis hal apapun terkait permasalahan mental yang mereka alami dengan stastus anonim di mading sekolah.
Selain Let’s Talk, delegasi santri Pesantren Daqu juga mengusulkan sebuah wadah untuk membantu para pelajar terhindar dari paparan Covid-19. Wadah ini bernama Wehealth.
Ragam kegiatan dan sosialisasi akan digelar memalui wadah ini. Seperti seminar tentang Covid-19, membuat petunjuk jaga jarak di tempat di mana para pelajar asrama/santri kerap berkerumun, seperti dapur, kantin sekolah, serta tempat-tempat ibadah. Selain itu, mading sekolah/asrama/pesantren akan selalu menyediakan update situasi Covid-19 dunia terkini.
Berkat makalah tersebut, delegasi santri Pesantren Daqu menyabet penghargaan The Best Group. Tentunya ini menjadi sebuah kebanggan bagi santri Pesantren Daqu, khususnya bagi negeri kita tercinta, Indonesia.
Di samping itu, santri Pesantren Daqu, Muhammad Aqshal Rivaldi, juga ditunjuk menjadi qori’ ketika acara opening ceremony dan cultural night dengan lantunan Surah Ar-Rahman.