Santri Pesantren Daqu Bandung Mulai Masuki Masa Sidang Karya Tulis Ilmiah

0
36

Pada semester akhir di tingkat pendidikan SMA Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung merupakan waktu pamungkas yang akan dilewati kelas 12 SMA sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Pada semester ini, santri kelas 12 mulai disibukkan dengan pelaksaanaan penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang ditutup dengan ujian sidang. Hal ini merupakan salah satu syarat kelulusan mereka.

KTI yang ditulis terdiri dari 5 bab, Latar Belakang, Kajian Teori, Metodologi Penelitian, Pembahasan Hasil Penelitian, serta Penutup yang berisi Simpulan dan Saran. Santri kelas 12 SMA Daarul Quran Bandung menulis KTI di bawah arahan pembimbing masing-masing yang telah ditetapkan.

Pada Selasa, 17 Januari 2022, para santri kelas 12 melaksanakan Sidang KTI tersebut. Sidang dilaksanakan di ruang kelas gedung An-Nur. Para santri memaparkan hasil penelitianya yang dilakukan selama 4 bulan di depan para penguji. 

Adapun para penguji terdiri dari Pimpinan dan Pengawas Pembina Sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, yaitu Dr. Yudhi Saparudin, S.Pd., M.P; Pengasuh Pesantren Daqu Bandung KH Hendy Irawan Saleh, S.Th.I, M.E.; Dewan Kyai Pesantren Daqu Bandung Kyai Syafii Damanhuri, M.A dan Kyai Hairurrozi, M.Sy. Al hafizh, Kepala Sekolah SMP Ustadz Achmad Fauzi, M.Pd; Kepala Sekolah SMA Ustadz Kosasih, M.Pd; serta Kordinator Kerumahtanggaan & IT Ustadz Adri Ramdani, M.Pd.

Meski baru menginjak tingkat SMA, para santri mampu menyajikan hasil penelitian dengan baik dan komprehensif layaknya mahasiswa tingkat akhir. Dalam pemaparannya, terlihat mereka banyak belajar dengan membaca, meneliti, berfikir dan menulis secara ilmiah. Tentu hal tersebut amat bermanfaat buat kehidupan mereka di dunia kampus kelak.

Beberapa manfaat dengan penyusunan KTI ini di antaranya juga menambah wawasan santri dalam studi ilmiah, menanamkan semangat literasi, serta menjadi bukti bahwa lulusan SMA Daarul Qur’an Bandung siap untuk melanjutkan pendidikan dan bersaing di tingkat universitas, baik lokal maupun global.  

Pada setiap masa, ilmu pengetahuan semakin berkembang, sesuai dengan pertumbuhan sosial masyarakat. Dari sini, Karya Tulis Ilmiah dimanfaatkan untuk mengembangkan penelitian dengan cara menghadirkan pengetahuan-pengetahuan baru.

Setelah memeroleh data yang akurat, mengkoneksikan dengan tinjauan pustaka, diolah, disimpulkan, kemudian diterapkan dalam kehidupan. Semoga KTI buah karya santri SMA Daarul Qur’an Bandung ini turut ambil bagian pada proses tersebut.

Penulis: Lukman Ad, Asatidz Pesantren Tahfizh Daraul Qur’an Bandung