“Pak, bagaimana cara memimpin sidang yang baik” tanya santri Daarul Qur’an Shigor Putri Cimanggis, saat mengunjungi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Selasa (9/2).
Hari itu sebanyak 45 santriwati yang berasal dari kelas IV, V dan VI melakukan wisata edukasi ke gedung DPR. Mereka mendapat penjelasan dari bagian Bidang Penerangan DPR tentang organisasi dan tugas para wakil rakyat.
Kunjungan ini dilakukan agar para santri memahami lembaga pemerintahan dan tugasnya yang menjadi materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Didampingi tujuh ustadzah para santri berangkat dari Cimanggis, Depok, seusai melaksanakan shalat subuh.
Dipandu oleh bagian Humas DPR RI, para santri cilik diarahkan untuk berkumpul di operation room, Gedung Nusantara, untuk mendengarkan materi tentang “Mekanisme Kerja Dewan Perwakilan Rakyat”.
Mereka juga ditemui oleh Bapak Mukhlis Ma’roef, anggota dewan Komisi VI DPR yang berasal dari Jawa Tengah. Kepada beliau para santri banuak bertanya utamanya soal cara memimpin sidang dan apakah tidak lelah menjadi anggota dewan.
Mukhlis Ma’roef yang juga lulusan pesantren dan lama menetap di Makkah, senang dengan kunjungan para santri cilik ini. Dalam bahasa Arab ia berpesan kepada para santri.
مازِلت طالباً
Yang artinya, “Jadilah santri sampai kapanpun”
Selanjutnya, rombongan diajak untuk mengelilingi Gedung DPR khususnya ke Museum DPR RI. Di sana, santri lebih jelas lagi menemukan fakta-fakta sejarah terbentuknya DPR lewat bukti-bukti sejarah yang tersimpan rapih dan terawat. Mengakhiri kunjungan, rombongan diberi kesempatan untuk melihat secara langsung Ruang Sidang Paripurna yang biasanya digunakan untuk pelantikan Presiden RI.
“Semoga dengan kunjungan ini para santri termotivasi untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di negeri ini dan berkontribusi dengan menjadi warga negara yang baik” ujar Ustadzah Nur ‘Arifah, S.Kom, selaku koordinator kegiatan ini.