SD Al-Azhar Studi Banding ke Daarul Qur’an

0
278

Alhamdulillah, program tahfidz semakin menjadi nilai unggulan sekolah. Tak heran bila SD Al-Azhar 27 Bogor, Jawa Barat, pun ingin menerapkannya.
Untuk itulah pada Rabu (27/10) pagi, Kafilah SD Al-Azhar 27 Bogor yang dikomandani Kepala Sekolah Maslu’in SAg, mengunjungi SD Daqu Fullday Ketapang, Tangerang.
Kehadiran kepala sekolah dan dewan guru SD Al-Azhar 27 Bogor, selain untuk silaturrahim juga dalam rangka study banding tentang program tahfidz tingkat SD.
“SD Daqu Fullday kiranya lembaga pendidikan yang patut menjadi contoh dan model suksesnya pembentukan generasi qur’ani,” Maslu’in mengemukakan alasannya memilih beranjangsana ke SD Daqu Fullday.
Kunjungan tamu ini diterima dan didampingi Pengasuh Pesantren Ustadz Ahmad Slamet Ibnu Syam dan Kepala Sekolah SD Daqu Fullday Ustadz Munqidz beserta jajaran gurunya.
Sebelum berdialog tentang program tahfidz, rombongan diajak berkeliling pesantren. Menengok dan mengamati secara langsung kegiatan belajar-mengajar di kelas SD Daqu Fullday.
Selesai mengamati lingkungan pesantren, kafilah diterima di Gedung Dhuha untuk berdiskusi.
Ustadz Slamet yang juga Kepala Biro Tahfidz memaparkan program tahfidz yang diterapkan di SD Daqu Fullday. Mulai dari metode pengajaran, penilaian dan evaluasinya, hingga metode memotivasi siswa agar semakin bersemangat menghafal Qur’an.
Menurut Ketua Yayasan Daarul Qur’an Ustadz M Anwar Sani yang turut menyambut tetamu, sudah selayaknya jika SD Al-Azhar 27 Bogor memiliki program tahfidz. Sebab, katanya, Al-Azhar Indonesia dinaungi oleh Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar.
‘’Jadi, Al-Azhar itu yayasan berbasis pesantren seperti halnya Yayasan Daarul Qur’an,” katanya.