Seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung digelar pentas seni. Bertajuk Diversity Van Java, pentas seni yang digelar pada 26 Oktober 2024 ini, menampilan keragaman yang ada di Pulau Jawa.
Sebelum malam puncak, peringatan HSN diawali berbagai rangkaian kegiatan seperti istighotsah dan doa bersama, juga kegiatan bersih-bersih masjid di sekitar Ujungberung dan lainnya.
Rangkaian malam puncak semakin meriah dengan kehadiran wali santri. Bahkan yang dari Semarang hadir kompak untuk melihat penampilan Ananda. Selain itu juga hadir KH. Ahmad Jamil, M.A., Ph,D selaku pimpinan Daarul Qur’an dan juga KH. Budi Fadillah serta komite sekolah dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Kegiatan dibuka dengan hadroh yang dibawakan oleh para santri yang kemudian disusul sambutan oleh KH Ahmad Jamil. Dalam sambutannya beliau berpesan kepada para santri untuk tidak melupakan jasa para pendiri sekaligus pahlawan bangsa serta mengingatkan betapa besarnya peran pesantren dalam kemerdekaan Indonesia.
“Tidak hanya sekedar mengingat tapi juga membaca kembali pemikiran mereka lewat sejumlah karya yang menjadi dasar dari berdirinya Indonesia agar kita tidak hilang akar dalam menjaga sekaligus membesarkan Indonesia” pesannya.
Tidak hanya para santri, para guru yang tergabung dalam The Teachers juga tidak mau kalah mempertunjukkan kebolehannya membawakan sejumlah lagu dengan konsep akustik. Seperti tahun sebelumnya juga diberikan penghargaan lewat Daqu Award untuk para santri dengan beragam kategori seperti santri tersantun, terdisiplin, santri berprestasi dan lain-lain. Menyusul beragam pertunjukan seni dan budaya seperti Tari Panorama dari Banyuwangi, drama musikal Gatot Kaca, dan Tari Cakil yang diselingi dengan beberapa atraksi akrobatik.
Doa menjadi penutup kegiatan malam puncak HSN di Pesantren Tahfizh Daqu Bandung. Setelahnya para santri pun melepeas rindu dengan orang tua dan kerabat yang datang.
Laporan: Meisya (Osdaqu)