Baru-baru ini Indonesia menjadi tuan rumah atas pelaksanaan lomba hafal Al Qur’an se-Asia Pasifik yang dilaksanakan di Jakarta.
Sabtu (24/3). Syekh Ibrahim Shobirof salah satu tamu kehormatan yang juga menjabat sebagai ketua organisasi tahfizh qur’an Rusia. Mengunjungi pesantren daqu.
Tiba di Pesantren Daqu menjelang isya. Syekh Ibrahim kemudian disambut oleh ustadz Ahmad Slamet selaku Pengasuh Pesantren Daqu, Ketapang dan Prof.Dr. Zaid bin Ali Al-Ghayli selaku Pembina Markaz menuju Markaz Pusat Pengakaderan Guru Al-Quran dan Ijazah Sanad.
Tiba di Markaz Tahfizh syekh Ibrahim kemudian melihat kegiatan setoran hafalan di halaqoh abdullah bin mas’ud yang dibina oleh syekh Sholah. Sembari berbincang seputar kegiatan tahfizh Al Qur’an bersama Dr. Zaid.
Ia merasa bahagia sekali ketia ia memasuki Pesantren Daqu ia mendengar setiap penjuru membaca Al Qur’an. Membuatnya merasa berada di taman surga “Ketika saya masuk pesantren ini serasa saya berada di sebuah taman di antara taman-taman surga” ujar syekh Ibrahim di hadapan santri usai sholat isya berjama’ah.
“dengan ini juga saya sampaikan salam dari saudara-saudara kalian semua di Rusia yang juga sama-sama sedang menghafal Al Qur’an” dan ia sedikit bercerita tentang penghafal qur’an di Rusia.
Bersama dengan itu ia menceritakan kisah seekor semut dari Indonesia yang bertekad ingin pergi haji, yang kemudian dicela oleh manusia, bagaimana bisa? Nani semut itu bisa tenggelam bahkan mati sebelum sampai, “apa kalian percaya?” tanya syekh Ibrahim ke santri-santri Pesantren Daqu “bukan dengan naik pesawat atau kendaraan seperti kalian” tambahnya. Namun semut itu terus berjuang hingga sampai dan melaksanakan haji.
kisah ini merupakan perumpamaan untuk santri Pesantren Daqu. “ini sama seperti kalian, ketika kalian datang ke Pesantren ini dari jauh, untuk menghafal Al Qur’an ini sulit!, terus maju dan berusaha hingga akhir hayat, tak peduli apa yang dikatakan orang lain, insya Allah, Allah SWT akan memberi pertolongan atas usaha yang kita lakukan untuk menghafal Al Qur’an” kemudian Syekh Ibrahim mengutip ayat Q.S AL Qomar : 22.
Kedatangannya ke Pesantren Daqu ini merupakan kunjungan akhir sebelum ia bertolak kembali ke Rusia usai menghadiri perhelatan lomba hafal Al Qur’an se-Asia Pasifik di Jakarta.