Di tengah gelaran Daqufest Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Jambi (5/3/2022), acara memasuki Sambutan Pimpinan Direktorat Pendidikan Daarul Qur’an, KH Ahmad Jamil. Selanjutnya Kyai Jamil secara simbolis menerima wakaf lahan perkebunan sawit seluas 26 hektare oleh pewakif Pesantren Daqu Jambi, H. Robert.
Dari beliau pula wakaf tanah seluas 3 hektar yang sekarang berdiri Pesantren Daqu Jambi.
Lahan sawit ini akan dikelola oleh Pesantren Daqu Jambi. Sejak awal, H. Robert selaku Pewakif memang meniatkan hasil lahan ini untuk pembangunan Pesantren Daqu. Dengan begitu pesantren mampu menerapkan skema ekonomi mandiri.
“Pengelolaan mulai dari penanam dan pemanen, pendistribusian, penjagaan, sampai keuangan insya allah kita yang pegang. Sehingga dengan transparansi itu menfaatnya akan lebih maksimal,” jelas Haji Robert.
Harapan membumbung dengan adanya seremoni ini. Kyai Jamil pun tak lupa berterima kasih sekaligus memanjatkan doa untuk keberlangsungan Pesantren Daqu Jambi. Dengan begitu, kebermanfaatan adanya Pesantren Daqu Jambi bisa dirasakan pula oleh masyarakat luas.
“Kita doakan semoga wakaf Pak Haji Robert diterima Allah SWT, bermanfaat untuk umat, untuk Indonesia, dan berkahnya bisa dirasakan seluruh orang tua,” harap Kyai Jamil.
Pesantren Daqu Jambi sendiri berada di Kelurahan Tempino, Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Mulai menerima santri sejak 2017, kini santrinya berjumlah 90 anak dalam jenjang pendidikan SMP.
Selain masjid sebagai pancang awal pendirian pesantren, Pesantren Daqu Jambi juga sudah dilengkapi kamar untuk para asatidz, asrama santri, serta lapangan olahraga. Sebuah gapura besar sebagai penanda gerbang utama pesantren juga kokoh berdiri.
Insya Allah, disertai doa dan tawakal, presentase pembanguan Pesantren Daqu Jambi akan terus berlanjut hingga mencapai 100% dari masterplan yang dibuat. Makin menggembirakan karena Pesantren Daqu Jambi juga sudah menerapkan perekonomian mandiri sebagai penyokong pembangunan tersebut.