Sekitar 400 santri Pesantren Daarul Qur’an Solo Raya melakukan kunjungan silaturahim ke Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Ketapang, Tangerang, Jumat (22/12). Selain ke Ketapang nantinya rombongan akan juga melakukan field trip ke Taman Mini Indonesia Indah dan Monumen Nasional (Monas).
Berangkat dar Solo Kamis (21/12) tepat pukul 07.00 WIB, rombongan tiba di Ketapang pada Jumat dinihari. Total mereka menempuh perjalanan selama 22 jam akibat kemacetan lalu lintas yang terjadi di jalan tol jelang masuk Jakarta.
“Awalnya kami memprediksi akan tiba di Ketapang pada Kamis malam namun kemacetan yang terjadi memaksa kami untuk bermalam di bus” ujar salah satu santri.
Diangkut oleh 7 bus besar ini merupakan kunjungan silaturahim agar para santri mengenal dengan keluarga besar Daarul Qur’an lainnya.
“Kita ingin melihat bagaimana kehidupan sekaligus suasana di Daqu pusat. Agar anak-anak bertambah semangat dalam menghafalkan Qur’an” ujar ustad Didin selaku pimpinan ponpes Daqu Solo Raya.
Dalam sambutannya Ustad Ahmad Jameel, Ketua Daarul Qur’an, mengatakan lamanya perjalanan yang ditempuh merupakan bentuk perjuangan untuk melakukan silaturahim. Insya Allah jika ikhlas dan ridho menjalani silaturahim ini akan membawa oleh-oleh yang berkesan dan membekas di jiwa.
“Soal macet mah warga Jabodetabek sudah biasa. Mungkin di Solo ada juga macet. Tapi itu hanya di titik dan waktu tertentu. Kalo di Jakarta mau ke luar rumah aja udah gak gerak. Tapi kalo dalam macet kita isi dengan doa yang penuh kebaikan insya Allah itu akan lebih bermanfaat ketimbang kita gerutu” ujar ustad Ahmad Jameel.
Sementara itu ustad Anwar Sani dalam sambutannya mengatakan terima kasih telah jauh-jauh berkunjung ke Ketapang untuk silaturahim dengan keluarga besar Daarul Qur’an. Insya Allah ini akan menambah semangat para pimpinan, asatidz dan semuanya untuk selalu mengibarkan syiar dan semangat dakwah Qur’an di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut selain mendengarkan motivasi dan tausiyah para santri juga dikenalkan dengan sejumlah program Daarul Qur’an seperti pembangunan rumah tahfizh dan lainnya.