Daarul Qur’an membuka kesempatan masyarakat yang mau bergabung bersama keluarga besar Daqu dengan menjadi simpul Daqu. Nantinya, masyarakat bisa ikut memasarkan produk-produk Daarul Qur’an dalam website simpuldaqu.id. Pendaftar hanya perlu share link yang tersedia di masing-masing produk dan hasilnya akan dibagi sesuai dengan ketentuan.
Penjelasan simpul Daqu ini dipaparkan para pimpinan Daarul Qur’an dalam launching yang digelar secara virtual di Youtube Channel Pesantren Daqu, Minggu 6 September 2020. Dalam hal ini, simpul daqu ada di bawah kendali direktorat bisnis Daarul Qur’an yang dikepalai Ustadz Tarmizi As-Sidiq.
100 ribu santri di tahun 2024 jadi target yang ingin dicapai Daarul Qur’an, khususnya di bidang pendidikan. Ini menjadi pasar yang luar biasa bagi masyarakat yang mau ikut mewujudkan mimpi tersebut. “Simpul Daqu ini bukan hal baru bagi Daarul Qur’an, bagaimana mengajak kebaikan dan sekarang kita membuka potensi ekonomi yang bisa jadi pintu rizki buat anda semua”, papar Ustadz Tarmizi. Seperti yang diketahui, bidang pendidikan merupakan core pergerakan Daarul Qur’an seiring pertumbuhan pesantren yang begitu pesat di berbagai daerah di Indonesia. Ditambah, Daarul Qur’an juga telah memilki 3 perguruan tinggi.
Simpul Daqu juga jadi ajakan Daarul Qur’an untuk meningkatkan perekonomian nasional karena setiap individu bisa jadi pengusaha. Masyarakat hanya perlu memilih paket afiliasi yang tersedia sebagai syarat registrasi, mulai dari harga 100 ribu, 200 ribu dan 500 ribu.
“Sejatinya ada pahala jika kita niatkan karena Allah SWT dari setiap huruf yang dihafal para santri”. Ujar Pimpinan Direktorat Pendidikan Daqu, Ustadz Ahmad Jamil terkait benefit lain yang akan diperoleh pendaftar simpul Daqu. Benefit yang bukan hanya materi, namun juga pahala, Insya Allah. Karena setiap rupiah yang dikeluarkan pendaftar digunakan untuk pembangunan pesantren, rumah tahfizh, program sedekah dan kurban, serta kegiatan dakwah Daarul Qur’an lain.
“Barangsiapa yang memberikan syafa’at yang baik, niscaya ia akan memperoleh pahala dari padanya. Dan barangsiapa memberi syafa’at yang buruk, niscaya ia akan memikul dosa dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”, kutip Ustadz Jamil dalam surat Annisa ayat 85.
Penjelasan yang dipertegas Pimpinan Direktorat yang menaungi program Rumah Tahfizh, salah satu gerakan dakwah pertama Darul Qur’an dalam mencetak para penghafal Qur’an, Ustadz Anwar Sani. “Gak ada kata sulit, tapi itu tantangan buat kami. Hari ini berdiri sekian banyak pesantren dan PPPA Daqu yang punya rumah tahfizh di Indonesia bahkan 2000 santrinya belajar di rumah tahfizh yang ada di Indoensia dan ada di belahan dunia lain”, terangnya.
Acara semakin meriah dengan hadirnya Ustadz Yusuf Mansur dan sang anak sulung, Wirda Mansur. Kesuksesan program “Millenial Anti Bokek” Wirda juga jadi inspirasi program Simpul Daqu dengan segenap ekosistemnya.
Siaran diteruskan lewat live akun Instagram Ustadz Yusuf Mansur dan Channel Youtube Wirda Mansur. Di sana, UYM memaparkan kembali tentang simpul daqu, benefit dan keuntungan apa saja yang akan diperoleh serta rencana ke depan pengembangan sistem. “Kita cetak sekolah Qur’an jadi sekolah terbesar di bumi. Setiap tahun 100 ribu santri, jadi dalam 6 tahun bisa 600 ribu santri. Orang-orang bangun kota mandiri, kita bangun kota yang isinya penghafal Qur’an”, tuturnya. Tentu itu hanya sedikit petikan di tengah derasnya aliran semangat ucapan beliau untuk menginiasasi kebaikan ini, Insya Allah.
Karena, siapa saja yang mendaftar memilki kesempatan untuk jalan-jalan ke Turki, Singapura, bahkan Umroh ke Baitullah. Caranya tinggal ikuti instruksi yang ada di website simpuldaqu.id.
Jadi, tunggu apalagi? Mari bergabung dan #suksesbersama Daarul Qur’an.