STIT Darul Fattah Belajar Ilmu Tahfiz di Pesantren Daqu

0
35

Pesantren Daqu menerima kunjungan hari ini 13/11. Rombongan dari mahasiswa STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) Darul Fattah Rajabasa – Bandar Lampung mengunjungi Pesantren Daqu dengan semangatnya untuk melihat dan mempelajari bagaimana sistem yang mengatur Pesantren Daqu khususnya pada bidang metodologi menghafal Al Qur’an.

Rombongan yang berjumlah 154 gabungan mahasiswa dan mahasiswi PBA (Pendidikan Bahasa Arab) STIT Darul Fattah ini menjadikan Pesantren Daqu sebagai program KKL dan penelitian.

“memang jauh-jauh hari kami menjadikan Daarul Qur’an sebagai tujuan reverensi kami karena selaras dengan tujuan kita untuk menciptakan hafizh qur’an di sekolah kami.” Ujar pak. Langgeng salah satu pengajar di STIT Darul Fattah.

Dalam kunjungannya menarik sekali pada sesi tanya jawab, terlihat antusiasme mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan yang beragam, mulai dari topik menghafal qur’an hingga mengulas sejarah Pesantren Daqu pada pertama kali di dirikan. Alhamdulillah dengan semua pertanyaan tersebut dijawab oleh asatidz Pesantren Daqu yang saat itu memandu acara diantaranya ust. Bisri Hasan dari Biro Tahfizh dan juga ust. Agus selaku kepala sekolah SMP Pesantren daqu.

Ust. Ahmad Slamet selaku pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur’an turut hadir dalam acara tersebut, dalam sambutannya beliau bicara mengenai sisem pendidikan islam pada zaman dahulu “coba kita lihat kembali bagaimana sistem pendidikan islam pada zaman dahulu … menjaga tradisi lama dari orang-orang shaleh terdahulu dan juga tetap berinovasi untuk mengembangkan pendidikan islam.”

“Kita sama-sama berharap jika suatu saat nanti Indonesia menjadi tempat tonggak berjayanya islam kembali dan daarul qur’an juga terus berusaha supaya generasi dan kejayaan islam dapat muncul dari tanah air tercinta Indonesia” harap Ust. Slamet dihadapan tamu. Kemudian acara dittutup dengan do’a bersama.

“alhamdulillah dengan kunjungan ini saya mendapatkan ilmu yang luar biasa dan banyak kata-kata motivasi dalam pertemuan ini yang akan saya ingat selalu.” Kesan Muhammad Ismi Mahasiswa STIT Darul Fattah.

Semangat menghafal Al Qur’an dan mempelajari ilmu agama sangat diperlukan untuk generasi islam saat ini, semoga dengan adanya kunjungan dan sharing antara Pesantren Daqu dan STIT Darul Fattah dapat menjadi hikmah untuk bersama berjuang mengibarkan bendera kejayaan bagi umat islam di Inodensia.

klik untuk berita foto

[vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1510622044268-90e5e1b9-9e8a-10″ include=”15434,15436,15429,15419,15413,15416″]