Ustad Yusuf Mansur menjadi tamu kehormatan dalam wisuda 120 penghafal Al-Qur’an dari Turki dan Rusia di Masjid Muhammad Al-Fatih, Turki, Ahad (6/5). Dalam wisuda ini juga hadir Syeikh Abdurrahman Al Ausiy, ulama Al-Qur’an dari Arab Saudi, yang juga pernah hadir Wisuda Akbar 8 di Indonesia, juga hadir Syeikh Ibrahim Sabirov, Direktur Pusat Penghafal Qur’an Rusia.
Yusuf Mansur yang didapuk memberikan sambutan dalam acara ini menyatakan bersyukur kepada Allah swt atas kesempatan yang diberikan dan ia melihat begitu kuatnya persaudaraan islam di Masjid Al-Faith yang bersejarah ini.
“Alhamdulillah, anak-anak ini seperti anak-anak saya juga. Meski baru bertemu namun saya merasakan persaudaraan yang kuat. Persaudaraan atas dasar Islam yang dilandasi oleh nilai Al-Qur’an” ujar Yusuf Mansur.
Dalam kesempatan tersebut ia juga menceritakan perkembangan pesantren Daarul Qur’an, rumah tahfizh serta perkembangan dunia tahfizh di Indonesia.
“Kini tidak hanya di sekolah Islam dan pesantren, sekolah umum juga sudah membiasakan anak didiknya untuk memulai pelajaran dengan membaca Al-Qur’an dan membacanya. Insya Allah tidak hanya di Indonesia kita juga berusaha mewujudkan ini di lima benua” tambah Yusuf Mansur.
Tidak hanya memberikan sambutan, Syeikh Ausy juga meminta Yusuf Mansur untuk membaca A-Qur’an. Lalu dengan suara merdu pendiri ponpes tahfizh Daarul Qur’an ini membaca surah Al-Baqarah surah 152-157. Lantunan tilawah pendiri pondok pesantren tahfizh Daarul Qur’an ini pun menambah kesyahduan prosesi wisuda.
Dalam kesempatan ini beliau juga menyampaikan amanah sedekah dari anggota Paytren dan donatur PPPA yang disalurkan lewat sedekahonline.com, sebesar 10.000 dollar AS, yang diperuntukkan bagi program menghafal Al-Qur’an di Turki sebesar 7500 dollar AS dan 2500 dollar AS bagi program menghafal Al-Qur’an di Rusia.
Dalam penutupnya beliau menyampaikan salam kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dari muslim Indonesia.