UST .H. AHMAD JAMIL,SE, MA : “FII AYYI ARDHIN TATHO’ FA ANTA MASUULUN ‘AN ISLAMIHAA”

0
85

Alhamdulillah, Jum’at 25 April 2014, Setelah selesai mengamini do’a yang di panjatkan oleh Imam Shalat Jum’at seluruh santri dan asatidz serta jama’ah shalat jum’ah yang hadir mendapatkan oleh-oleh Istimewa dari perjalanan Da’wah Ust. H. Ahmad Jamil, SE, MA  (Pimpinan Harian Pesantren Tahfdiz Daarul Qur’an) ke Afrika Selatan. Dengan semangat berapi-api beliau menjelaskan pada jama’ah yang hadir tentang kisah perjuangan seorang ulama besar Afrika Selatan yang berasal dari Makassar. Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari Al-Bantani. Beliau adalah seorang ulama besar dari Makassar yang kemudian dikarenakan menentang penjajah belanda di buang ke luar negeri. Ketika pasukan Sultan Ageng dikalahkan Belanda tahun 1682, Syekh Yusuf ditangkap dan diasingkan ke Srilanka pada bulan September 1684.dan dalam masa pembuanganya tersebut beliau masih aktif berkomunikasi dengan para pengikutnya di Makassar, sehingga oleh Belanda dibuang jauh ke Cape Town Afrika Selatan.

Di Afrika Selatan, Syekh Yusuf tetap berdakwah, dan memiliki banyak pengikut. Ketika ia wafat pada tanggal 23 Mei 1699, pengikutnya menjadikan hari wafatnya sebagai hari peringatan. Bahkan, Nelson Mandela  mantan presiden Afrika Selatan , menyebutnya sebagai ‘Salah Seorang Putra Afrika Terbaik’.

Fii Ayyi Ardhi Tatho’u Fa Anta Masuulun ‘an Islamihaa (Dimanapun bumi kalian pijak, maka kalian bertanggung jawab terhadap KeIslamanya), beliau membakar semangat juang para santri agar mereka memiliki daya juang tinggi sebagaimana Syeikh Yusuf Al-Makassari berjuang tiada henti meskipun kesulitan dan rintangan menghadang. “Jangan jadikan kesulitan sebagai halangan untuk berdakwah atau belajar tapi jadikanlah sebagi cabuk motivasi untuk meraih keberhasilan” demikian beliau memberikan semangat kepada jama’ah yang hadir.

Semoga kelak dari santri dan santriwati Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an akan lahir generasi emas, Ulama-ulama sekelas Syeikh Yusuf Al-Makassari yang Faaqih dan memiliki semangat juang untuk menegakan Islam dimanapun kemudian mereka akan berada. Aaami.