21 Pesantren Tahfidz Ikuti Musabaqoh Tadabur Quran di Daarul Quran

0
17

Daarul Qur’an – Ketapang : Sebanyak 21 pesantren yang berasal dari pulau Jawa dan Sulawesi mengikuti Musabaqoh Al-Mahir Bi Fahmi Al-Quran 2015 yang berlangsung di Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, Ketapang, Tangerang. 

Musabaqoh tahun ini merupakan pagelaran yang keempat kalinya dan Daarul Qur’an sudah menjadi tuan rumah untuk yang kedua. Kegiatan yang masuk dala agenda tahunan Hai’ah Al-Alamiyah li Tahfidzil Quran (lembaga internasional tahfidz Qur’an) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santri tahfidz akan makna Al-Qur’an. 

Ustadz Yusuf Mansur dalam sambutannya mengatakan kegiatan seperti ini bukanlah tujuan akhir para santri tahfidz Qur’an. Ini hanya sebagai ajang silaturahmi sekaligus memotivasi diri untuk lebih baik lagi. 

“Tujuan sebenarnya kita para penghafal Al-Quran adalah bagaimana apa yang kita pelajari bisa disampaikan kepada masyarakat dan mengubah masyarakat ke arah yang lebih baik” ujar pendiri pondok pesantren tahfidz Daarul Quran ini. 

Setiap tahunnya kegiatan serupa digelar di 20 negara. Syaikh Ghiyatz, perwakilan Hai’ah Al-Alamiyah li Tahfidzil Quran, mengatakan musbaqoh ini digelar untuk untuk mengukur sejauh mana kurikulum dalam pendidikan tahfidz Qur’an. 

“Selain ajang silaturahmi antar santri, kegiatan ini juga untuk meningkatkan keilmuan para santri tahfidz sekaligus untuk mengetahui sejauh mana pendidikan tahfidz di seluruh dunia” ujarnya. 

Dengan dewa juri yang didatangkan dari Timur Tengah dan merupakan ahli dalam bidang Tahfidz, acara ini dirasakan sangat dibutuhkan oleh para santri dan menantang mereka untuk terus belajar meningkatkan kemampuan diri.