Untuk menyiapkan lulusan yang siap dengan kehidupan pasca menempuh pendidikan menengah atas, Pesantren tahfidz Daarul Qur’an menggelar acara Pendadaran Calon Pemimpin Muda. Kegiatan ini diikuti oleh santri putra dan putri.
Kegiatan pendadaran ini dimaksudkan untuk memberi bekal kesiapan mental, kemampuan dan memunculkan kemampuan leadership bagi para santri agar dapat bersaing di kehidupan pasca sekolah.
Tahap pertama digelar pendadaran bagi 57 santri putri yang diikuti sebanyak. Kegiatan ini digelar di Desa Cigeulis, Pandeglang, Banten. Selama tiga hari sejak tanggal 5-7 Juni para santri akan melaksanakan pengabdian bagi masyarakat.
“Desa Cigeulis kami pilih karena memiliki sejuta kisah yang akan memberikan banyak pelajaran bagi para santri” ujar Sunaryo, instruktur pendadaran.
Nantinya para santri akan diberikan materi meliputi asah pemikiran, gagasan, diskusi dan praktik langsung dalam memahami permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Para santri nantinya akan tinggal di rumah warga. Dengan begitu diharapkan akan terjadi interaksi langsung antara warga dan para santri. Lewat kegiatan ini para santri juga diharapkan bisa menularkan apa yang mereka dapat selama menempuh pendidikan di pesantren bagi masyarakat sekitar.