Dalam setiap aktivitas selain butuh kesiapan fisik kita juga dituntut untuk memiliki kesiapan ruhani. Jika kesiapan fisik hadir dari olahraga dan makanan yang sehat maka kesiapan ruhani timbul dari kedekatan kita kepada Allah swt.
Maka itu Daarul Qur’an membiasakan staf dan karyawannya untuk mengaji sebelum memulai aktivitas rutin. Tiga surat dipilih untuk selalu dibaca setiap pagi yakni surah Al Hasyr, Al-Jumah dan surah Al-Munafiqun.
“Ketiga surat ini sengaja kami pilih karena adalah surat yang akan menjadi ujian dalam Wisuda Akbar 7 yang akan digelar pada akhir Mei mendatang, disamping 4 surah pilihan lain, Al-Mulk, Al-Waqiah, Ar-Rohman dan Yaasin” ujar Mulyadi selaku kepala sekretariat Daarul Qur’an.
Mulyadi mengaku bersyukur para SDM Daarul Qur’an dengan penuh kesadaran mengikuti himbauan ini. Adapun untuk yang memandu ngaji sekaligus hafalan tidak harus assatidz Daarul Qur’an.
“Intinya siapa saja yang siap silakan memandu dan membimbing hafalan rekannya” ujar Mulyadi.
Setelah mengaji biasanya ada informasi singkat terkait kegiatan di Daarul Qur’an.
“Jadi, kegiatan ini juga kami jadikan ajang koordinasi singkat antar SDM” ujarnya lagi.