Dalam rangka menyiapkan para guru dan pengajar tahfidz Al-Qur’an, Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an menggelar program kader Tahfizh Qur’an. Program yang merupakan kerjasama dengan PT Pertagas ini diluncurkan secara resmi pada Rabu (9/11) di kawasan Tahfizh Camp Daarul Qur’an, Karawang, dan dihadiri oleh Pimpinan Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Ustad Ahmad Jameel, Sekretaris Yayasan Daarul Qur’an Nusantara Tarmizi As-Shidiq, dan Vice President PT Pertamina Gas, Alex Zulkarnaen. Sedangkan, penyerahan dukungan dana diterima langsung oleh Direktur Eksekutif, Darmawan Eko Setiadi.
Untuk angkatan pertama ini ada 25 peserta yang dinyatakan lulus dari 140 peserta yang mendaftar. Mereka yang diterima merupakan lulusan S1 yang telah melewati proses seleksi yang ketat. Program ini diharapkan akan menjadi program nasional.
Vice President PT Pertamina Gas, Alex Zulkarnaen dalam sambutannya mengatakan komitmen untuk menjalankan program ini. Untuk angkatan pertama ini Pertagas memberikan dukungan dana sebesar Rp 50 juta.
“Mewakili segenap jajaran direksi saya mengucapkan apresiasi dan kebanggaan kepada para santri yang terpilih dalam program ini. “Saya ingin sekali berada dalam kumpulan orang-orang yang mendapat kemenangan dan mulia di sisi Allah Ta’ala,” ujarnya.
InsyaAllah, program Kader Guru Tahfizh ini dibuka untuk setiap tahunnya dengan penerimaan sebanyak 50 calon kader. Kesempatan ini berlaku untuk siapa pun dan dari mana pun5 asalnya. Mengingat, semua calon harus mengikuti seleksi yang ditentukan pembina.
Sementara ustadz Ahmad Jameel menyatakan sinergi ini merupakan sinergi keumatan yang akan memuliakan Al-Qur’an.
“Daarul Qur’an akan terus berupaya menggulirkan program-program pengembangan Alqur’an. Untuk mencapai tujuan bersama yaitu Membangun Indonesia dengan Alqur’an.” ujarnya.
Sementara itu ustadz Tarmizi mengatakan nantinya para santri ini akan dibekali dengan hafalan 30 juz dan bidang ilmu lainnya selama 6 bulan. Sehingga, para pengajar tahfizh ini pun tak hanya ahli dalam ilmu Al-Qur’an saja tetapi juga ilmu lainnya.