Asyik Belajar Jurnalistik

0
34

Kamis, 12 September 2019, berlangsung workshop jurnalistik bertajuk “Teknis Produksi Berita” kerjasama antara Metro TV dengan Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an. Berlangsung di ruang Al-Fath, kegiatan yang diikuti santri putra dan putri pesantren tahfizh Daarul Qur’an ini diampu langsung oleh Andi Setia Gunawan, jurnalis senior Media Group.

Hadir dalam kegiatan ini juga Fifi Aledya Yahyah, selaku Head of Corporate Communications Metro TV serta Muhammad Mardial Akib selaku Finance & Technical Support Director Metro TV. Sementara itu dari Daarul Qur’an hadir langsung ustad Hendy Irawan Saleh, Kepala Kominfo Daqu serta Ustad Syaiful Bahri, Kepala Pengasuh Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Ketapang.

Dalam pemaparannya Andi mengatakan ilmu jurnalistik bisa dipelajari oleh siapa saja tidak hanya mereka yang ingin menjadi jurnalis. Karena di era banjir informasi saat ini kita selaku pembaca juga harus tahu mana berita yang baik dan berita yang tidak baik.

Pak Andi juga menjelaskan tentang prinsip jurnalistik yang telah dibahas dalam Al-Qur’an. Prinsip tersebut meliputi lima hal, yakni : (1) Informasi penting dan bermanfaat; (2) Konfirmasi dan klarifikasi; (3) Bahasa yang santun; (4) Amanah dan adil; dan (4) Mencerdaskan dan mencerahkan.

Kemudian pada sesi berikutnya, pembahasan dilanjutkan oleh Bapak Muhammad Mardial Akib, beliau menyampaikan Republik Indonesia berdiri karena peran besar pemuda. Maka itu para santri harus bersiap sejak dini untuk 10 hingga 20 tahun ke depan. Karena remaja hari ini akan menjadi tonggak sejarah Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Dalam kesempatan ini beliau juga menginformasikan telah dibukanya beasiswa bagi pelajar prestasi yang ingin melanjutkan ke pendidikan tinggi. Pendaftaran dilakukan secara online mulai tanggal 12 Oktober sampai dengan 7 November 2019, dengan cara membuka laman osc.medcom.id. Beasiswa tersebut bekerjasama dengan 22 Universitas berakreditasi A di Jakarta. Harapan dibukanya beasiswa tersebut adalah supaya pemuda Indonesia dapat bersekolah tinggi dan kelak menjadi generasi penerus bangsa.

Apresiasi disampaikan oleh ustad Syaiful kepada Metro TV atas terselenggaranya acara ini. Ia mengatakan pelatihan ini penting bagi santri agar dapat membedakan mana informasi yang baik dan tidak.


Oleh : Rifdah Shofi, IX A