Tren minuman kopi yang tengah menjamur saat ini membuat Daqu Bisnis Nusantara (DBN), unit bisnis Daarul Qur’an, meluncurkan Qufee minuman berbahan dasar kopi. Qufee yang merupakan akronim dari Daarul Qur’an Coffee diluncurkan secara terbatas di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Ketapang, Jumat (7/2), seusai shalat Jumat. Nantinya Qufee akan hadir di semua cabang Pesantren Daqu dan juga bisa dinikmati masyarakat umum.
Ustadz Murdiyanto, Direktur Utama DBN dalam sambutannya berharap Qufee bisa menjadi teman santri dalam menghafal dan dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Qufee menjadi bagian dream DBN dalam menghadirkan seluruh kebutuhan santri dan menuju kemandirian ekonomi pesantren dengan harapan kedepannya pesantren akan menjadi lebih mandiri dengan ekonominya.
Saat ini Qufee hadir dalam tujuh produk yang coffee based dan lima produk yang non-coffee. Lima varian rasa dalam produk non-coffee yaitu taro milk tea, moccacino, chocolate, cappucino, dan matcha.
Kehadiran Qufee pun disambut positif santri yang rela untuk membeli. Bagi mereka kopinya enak dan murah tidak kalah dengan kopi kekinian yang saat ini sudah beredar. Qufee menjadi satu inovasi DBN dalam menghadirkan produk-produk kekinian yang sehat dan aman dikonsumsi para santri.
“Kedepannya, Daarul Qur’an Qoffee akan terus melakukan inovasi-inovasi baru mengikuti pembaharuan trend generasi millenial dalam produk kopi.”, ujar Irfan Yuda, management DBN.
Apresiasi juga hadir dari KH. Yusuf Mansur yang secara langsung menjajal Qufee. Ia berharap minuman ini tidak hanya akan dinikmati para santri dan keluarga besar Daarul Qur’an tetapi juga para masyarakat yang bisa bekerjasama lewat sistem franchise.