Mencermati situasi terkini terkait penyebaran virus Corona, pimpinan Daarul Qur’an memutuskan untuk meliburkan aktifitas pendidikan di seluruh unit pendidikan Daarul Qur’an dari mulai TK Hingga perguruan tinggi, terhitung mulai tanggal 16 Maret hingga 29 maret 2020 atau mengikuti keputusan pemerintah.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh KH. Yusuf Mansur yang didampingi oleh ustad Anwar Sani dan ustad Tarmizi Ashidiq, Sabtu (13/3), keputusan ini diambil setelah melalui musyawarah dengan pimpinan pondok lainnya.
“Bismillah, keputusan ini diambil sebagai langkah ikhtiar kami dalam menghadapi virus corona” ujar KH. Yusuf Mansur.
Dalam keterangan tersebut KH. Yusuf Mansur menyampaikan bahwa nantinya kegiatan belajar dan mengajar santri bisa dilakukan melalui sistem online lewat chanel youtube pesantren daqu.
Nantinya kegiatan belajar mengajar santri akan digantikan lewat pelajaran online yang bisa diakses melalui chanel youtube pesantren daqu.
Berikut keputusan resmi Daarul Qur’an:
Bismillahirohmannirrohim
Assalamualaikum, wr, wb
Mencermati situasi terkini terkait virus corona dan setelah melalui sejumlah pertimbangan dan istikhorah seluruh pimpinan dan riyadoh para santri dan sdm, kami para pimpinan dengan ijin Allah swt memutuskan meliburkan seluruh kegiatan pesantren baik di pusat dan cabang serta seluruh lembaga pendidikan di Daarul Qur’an mulai dari KB-TK, SD, SMP dan SMU hingga rumah tahfizh, pesantren takhasus dan STMIK Antar Bangsa dan Institut Daarul Qur’an dan semua kegiatan yang ada di lingkungan Daarul Qur’an.
Semua santri dan yang terkait diputuskan libur mulai tanggal 16 Maret hingga 29 Maret 2020 atau mengikuti aturan lebih lanjut dari pemerintah.
Selama di rumah seluruh santri dan mahasiswa tetap belajar melalui semua layanan online yang dimiliki oleh Daarul Qur’an. Insya Allah mudah-mudahan Allah menjaga kita semua, sambil memberi kesempatan kepada kami untuk menyiapkan diri lebih baik terkait sterilisasi dan pembersihan sarana pendidikan Daarul Qur’an.
Terkait penjemputan dan kedatangan, insya Allah diinfokan melalui unit masing-masing. Diharapkan semua tetap tenang dan tidak panik mencermati situasi ini. Keputusan ini kami ambil bukan karena kepanikan tetapi adalah ikhtiar kita bersama.
Kami juga menghimbau untuk mengikuti dan mentaati semua protokol dari pemerintah terkait virus corona.
Insya Allah seluruh biaya kepulangan ditanggung oleh Allah swt dan digantikan oleh Allah swt. Tidak boleh kita menganggap ini sebagai beban tetapi ini adalah ujian dari Allah swt, dan siapa yang bersabar, ikhlas dan bertawakal akan mendapat ganjaran kebaikan dari Allah swt.