Pandemi melahirkan duka yang mendalam bagi banyak orang termasuk anak-anak yang kehilangan orangtua maupun kerabat yang berdampak pada efek buruk dalam jangka pendek maupun panjang yang mendalam pada psikologi anak.
Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (Kedudukannya) disurga seperti ini”. Kemudian beliau Shallalahu ‘alaihi wasallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau serta agak merenggangkan keduanya’. (HR.Bukhari)
Tepat hari ini tanggal 14 September 2021 Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Lampung menyelenggarakan kegiatan santunan kepada anak-anak yatim yang berada dilingkungan sekitar pesantren. Tidak ada kata telat dalam berlomba-lomba untuk menggapai kebaikan, meskipun bulan muharram baru terlewat beberapa hari namun euphoria untuk membersamai kegiatan berbagi sangat dinantikan.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kajian bersama Ust.Imron Rosyadi dan diselingi dengan kegiatan bermanfaat bersama Ust Agus Amanullah serta dilanjutkan pembagian santunan dan doa bersama dengan anak yatim.
Ada sekitar 28 anak-anak yatim yang berada dilingkungan pesantren menerima santunan berupa uang dan bingkisan sembako. Berbagi dengan anak yatim piatu merupakan bagian dari amalan seorang muslim. Manfaat berbagi kepada anak yatim pun sangat besar. “Bahkan Rasulullah mengatakan, barangsiapa yang mencukupi kebutuhan anak yatim, maka dia akan bersama kami di surga. Jadi manfaat menyantuni anak yatim memiliki tinggi keagungan dalam keislaman kita,”
Situasi pandemi Covid-19 yang telah berjalan lebih dari 2 tahun, tentu sangat sulit dipahami oleh anak-anak karena mereka harus kehilangan orangtua, kerabat, kehilangan waktu belajar dan bermain bersama teman-teman sebayanya. Harapannya semoga kegiatan ini bisa memerdekakan suasana hati anak-anak yang terdampak akibat pandemi ini.