Usung Ide Pemanfaatan Limbah Jerami, Santri Daqu Semarang Raih Medali Emas Ajang IYMIA ke-2

0
364

Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh Santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Semarang setelah tampil pada babak final di kompetisi IYMIA (International Young Moslem Inventor Award) 2024 bidang Environmental Science, di Bogor.

Dalam gelaran ini, para santri mengsung ide pemanfaatan limbah jerami sebagai inovasi Pestisida nabati untuk Hama pada Tanaman guna menunjukkan partisipasi dalam pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs).

Para santri yang tergabung dalam tim di kompetisi tersebut yakni Muhammad Qahfi Ramadhan, Muhammad Alvito Putra dan Muhammad Rafa Sa’ad Dermawan yang duduk di kelas 8 SMP. Selain itu ada Erickda Hannan Arifandria yang duduk di kelas 9.

Lewat kerja keras dan doa yang tak perna putus pada Allah SWT, para santri akhirnya berhasil meraih Gold Medal dan terpilih mendapat spesial project terbaik.

Semoga prestasi ini dapat memotivasi semua pihak untuk terus memajukan pendidikan di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an.

Letak Pesantren Daqu sendiri berada di Ungaran, Kabupaten Semarang, yang terkenal produk hasil pertaniannya.

Di wilayah ini juga terdapat laboratorium pertanian Instalasi Penerapan Dan Pengembangan Standar Instrumen Pertanian (IP2SIP) bersertifikat.

Dengan prestasi para santri Pesantren Daqu Semarang ini diharapkan juga bisa bermanfaat untuk masyarakat, khususnya di wilayah Ungaran.

Ementara itu, IYMIA ke-2 sendiri diadakan oleh IYSA (Indonesian Young Scientist Association). Gelaran IYMIA ke-2 bekerja sama dengan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor.

Acara ini berlangsung pada bulan Januari 2024, dilaksanakan secara daring dan luring di Institut Pertanian Bogor.

Dilansir dari laman resminya, IYSA adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan untuk mengembangkan potensi, bakat, dan kreativitas para pelajar Indonesia.

Hadirnya IYSA diharapkan memberikan kesempatan kepada mereka untuk berpartisipasi dalam kompetisi dan non-kompetisi ilmiah di tingkat nasional dan internasional.