Pengajian Akhir Pekan (PAP) kembali digelar di Masjid Nabawi Daarul Qur’an, Sabtu (03/10). Pengajian yang mengupas Tafsir Assya’rowi ini dimulai pukul 09.30 WIB dan direlay langsung oleh Tahfidz TV.
Pada pengajian yang kedua ini, Ustadz H. Muhajirin sebagai narasumber tetap menyajikan tafsir ayat kedua Surat Alfatihah.
“Tidak sempurna shalat seseorang yang tidak membaca Fatihah,” narasumber mengingatkan.
“Pada saat shalat ketika kita membaca hamdalah maka Allah menjawabnya. Begitupun pada bacaan ayat berikutnya.”
Maka, lanjut Ustadz Muhajir, jika kita membaca Fatihah asal-asalan, maka Allah berpaling dari kita.”
Membaca Alfatihah itu sejatinya simbol komunikasi dengan Allah.
Pada sesi dialog di penghujung pengajian, banyak ragam pertanyaan dari audiens. Ada yang menanyakan apa hukumnya memuji kepada manusia; Ada yang tanya, kenapa redaksinya Maliki yaumiddin tidak Maliki yaumil qiyamah?
Disimpulkan, Alfatihah terdiri 2 bagian. Ayat-ayat bagian pertama untuk Allah, dan beberapa ayat berikutnya buat hamba-Nya.”
Pengajiann yang dipandu Mahfud sebagai moderator ini, dimeriahkan dengan tampilan Tim Marawis Santri Daqu.
Ustadz Hendi Irawan selaku Kabiro Dakwah Pesantren Tahfidz Daarul Quran mengundang jamaah untuk hadir pada PAP berikutnya, yang akan dikemas lebih menarik lagi.