Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung mendapat kesempatan untuk mengisi jadwal ceramah dzuhur di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Jawa Barat.
Pesantren Daqu Bandung pun mengirimkan Kyai Hairurrozi, S.Pd., M.H., Al-Hafizh selaku pembina pondok untuk mengisi program tersebut pada Minggu (11/6/2023).
Tak hanya itu, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan sholawat dari tim hadroh para santri Pesantren Daqu Bandung.
Meski nampak agak gugup karena tampil di masjid dengan luas lahan 25 hektar ini, namun para Santri Daqu Bandung bisa memberikan suguhan yang menarik.
Satu per satu sholawat dibacakan tim hadroh Pesantren Daqu Bandung yang terdiri dari gabungan kelas 8 dan 9 ini. Jamaah nampak menikmati penampilan mereka.
Selepas acara, Santri Pesantren Daqu Bandung juga mendapat kesempatan dari pengurus Masjid Raya Al Jabbar untuk masuk ke Galeri Rasulullah.
Sebuah kehormatan dan kebahagiaan untuk para santri karena mereka bisa belajar sejarah islam dengan visual yang sangat menarik dalam galeri ini.
Galeri Rasulullah SAW memberikan edukasi sejarah keislaman secara modern. Sejumlah materi dalam museum ini menunjukkan hubungan sesama manusia di zaman Rasulullah memimpin jazirah Arab.
Di sana, tidak ada diskriminasi terhadap agama dan bangsa lain, semua bisa hidup dalam damai dan toleran serta saling menjaga.
Di galeri ini, banyak berisikan kisah perjalanan Rasulullah SAW lewat beragam replika barang-barang yang pernah beliau gunakan.
Galeri ini dibagi ke dalam lima zona. Zona pertama adalah zona pra kenabian yang berisi kisah tentang sejarah Mekah, kelahiran nabi, serta sejarah Ka’bah Gua Hira.
Kemudian ada zona Mekah. Di sini terdapat penjelasan soal dakwah sembunyi-sembunyi yang dilakukan Rasul, dakwah terbuka, masa sulit nabi hingga isra mi’raj.
Berikutnya ada zona Madinah tentang penyebaran Islam dunia dan zona Islam di Jawa Barat tentang tokoh Islam, pesantren dan budaya Islam di Jawa Barat.