“Kita belajar tidak hanya hari ini. Tapi juga untuk masa depan. Untuk membangun peradaban” Pesan tersebut disampaikan oleh ustad Rizky Aminullah, Kepala Biro Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Daarul Qur’an saat menjadi inspektur upacara dalam pembukaan pembelajaran di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Al-Jannah, Cariu, Bogor, Jawa Barat, Senin, (31/8).
Dihadapan sekitar 150 santri baik SMP dan SMU, ustad Rizky mengatakan bahwa tugas para santri saat ini adalah menghafal dan mempelajari Al-Qur’an. Menurutnya rasa semangat jangan sampai hilang di dada para santri.
“Yakin deh, Allah tidak akan meninggalkan umatnya yang mempelajari Al-Qur’an. Maka jaga terus semangat belajar hingga selesai nanti” ujarnya.
Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Cariu Al-Jannah, merupakan pesantren bebas biaya yang merupakan kerjasama antara Daarul Qur’an dan Yayasan Al-Jannah. Pesantren ini ditujukan bagi pada dhuafa yang memiliki semangat untuk belajar sekaligus menghafalkan Al-Qur’an.
Setelah upacara yang berlangsung di halaman masjid pesantren, para santri berpindah ke ruang kelas untuk mendapatkan materi Kedaquan yang diisi oleh ustad Darul Qutni, yang juga kepala sekretariat Daarul Qur’an. Dalam kesempatan tersebut ustad Darul menyampaikan sejarah Daqu dan nilai-nilai apa saja yang ada di Daarul Qur’an.
“Saya berharap para santri tidak hanya sekedar masuk dan berlajar di Daarul Qur’an. Tapi juga paham sejarah dan visi misi Daarul Qur’an sehingga Daarul Qur’an itu menjadi rumah dan wajah para santri jika sudah lulus dimanapun nanti” ujar ustad Darul.