Berbekal Kardus dan Koran Bekas, Ummu Kulsum Menjadi Juara Best Teacher Competition Media Pembelajaran SD

0
300

Dalam proses belajar mengajar ada banyak faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran diantaranya pendidik, peserta didik, lingkungan, metode atau teknik serta media pembelajaran. Pada kenyataannnya, proses belajar mengajar tidak efektif. Banyak waktu, tenaga dan biaya yang terbuang sia-sia sedangkan tujuan belajar tidak dapat tercapai bahkan terjadi noise dalam komunikasi antara pengajar dan pelajar.

Disinilah dibutuhkan inovasi dari tenaga pengajar. Media pembelajaran harus diciptakan agar tradisi lisan dan tulisan bisa tersampaikan dengan baik. Dengan tersedianya media pembelajaran, pendidik diharapkan dapat  menciptakan situasi kelas yang harmonis.

Dengan media pembelajaran ini dapat membantu guru membawa dunia luar ke dalam kelas. Dengan demikian ide yang abstrak dan asing sifatnya menjadi konkrit dan mudah dimengerti oleh peserta didik. Bila alat/media pembelajaran ini dapat di fungsikan secara tepat dan proporsional, maka proses pembelajaran akan dapat berjalan efektif. Sayangnya masih di jumpai beberapa guru yang belum berani membuat media pembelajaran.

Tantangan menciptakan ruang kelas yang harmonis bagi anak didik membuat Ummu Kultsum, S.Pd,I guru SD Daarul Qur’an menciptakan media pembelajaran bermodal kardus dan koran bekas. Meski awalnya muncul keraguan apakah ini akan efektif untuk anak didik kelas 1. Namun setelah melalui rosem pemikiran yang panjang dan utak-atik beliau menemukan media pembelajaran yang dianggap efektif.

Membuat media pembelajaran berupa contoh bangun datar persegi, lingkaran dan segitiga yang terbuat dari kardus ini pulalah yang mengantarkan beliau sebagai juara 1 lomba Best Teacher Competition kategori Media Pembelajaran SD yang diselenggarakan oleh biro fullday Daarul Qur’an Beberapa Waktu yang lalu.

Dengan semangat yang gigih guru yang sudah mengajar selama 3 tahun di Daarul Qur;an ini juga membuat alur penggunaan media tersebut yaitu membuat potongan bangun datar persegi, persegi panjang dan lingkaran yang dipotong kecil-kecil dari koran selanjutnya menunjukkan media bangun datar persegi, persegi panjang, segitiga dan lingkaran tersebut kepada siswa.

Kemudian siswa dibagi dalam  kelompok – kelompok kecil, lalu memberikan kertas kalender yang telah digambar persegi panjang. Langkah selanjutnya memberikan potongan bangun datar persegi, persegi panjang, dan lingkaran dalam ukuran kecil. Setelah itu, setiap kelompok harus bekerja sama menempelkannya di atas kertas kalender. Guru akan memberikan batasan waktu untuk menempel sekitar 15 menit dengan meniup peluit. Menempelkan kertas  kalender masing-masing grup di dinding dan mengecek banyaknya potongan bangun datar yang telah ditempelkan adalah langkah terakhir dari penggunaan media tersebut . Grup yang paling banyak menempelkan ke kertas kalender adalah pemenangnya.

Media ini sangat berdampak pada proses pembelajaran dimana siswa juga bisa ditanamkan nilai-nilai karakter diantaranya jujur, sabar, sportif serta mengaitkan bangun datar dengan ciptaan Allah SWT.

Media pembelajaran ini juga sejalan dengan visi misi Daarul Qur’an dalam menjaga kelestarian alam (Q.S Ar rum 41) yang Artinya:

“Telah  nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”

Serta mengingat  kebesaran Allah  (Q.S Fushshilat  53) yang artinya: Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu

Selain itu dengan media pembelajaran ini secara tidak langsung akan mengajarkan anak untuk kreatif, inovatif sekaligus berjiwa enterpreuneur.

WhatsApp Image 2017-04-21 at 11.30.35 WhatsApp Image 2017-04-21 at 11.30.36