Bersedekah Dengan Jarimu

0
43

Sungguh sangat benar jika Nabi Kita Muhammad SAW menyabdakan tentang segala macam kebaikan adalah sedekah. Mulai dari menyingkirkan duri dipinggir jalan, mendatangi Istri dengan bahagia, menunjukkan jalan kepada yang buta dan lain sebagainya. Nabi bersabda : 

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda;

“Setiap kebaikan adalah sedekah” (HR. Bukhari)

Setiap zikir juga sedekah, setiap amar ma’ruf juga sedekah, amar maruf yang berarti mengajak pada kebaikan adalah sedekah. Mengajak belajar sedekah adalah kebaikan, nulis status di media sosial yang mengajak pada kebaikan adalah sedekah. Begitu kira-kira kepanjangan maknanya. 

Dari Abu Dzar Radhiyallahu anhu bahwa beberapa orang dari sahabat berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Wahai Rasulullah! Orang-orang kaya telah pergi dengan membawa banyak pahala. Mereka shalat seperti kami shalat, mereka puasa seperti kami puasa, dan mereka dapat bersedekah dengan kelebihan harta mereka.” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian sesuatu yang dapat kalian sedekahkan? Sesungguhnya pada setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah dari yang mungkar adalah sedekah, dan salah seorang dari kalian bercampur (berjima’) dengan istrinya adalah sedekah.” Mereka bertanya : “Wahai Rasulullah! Apakah jika salah seorang dari kami mendatangi syahwatnya (bersetubuh dengan istrinya) maka ia mendapat pahala di dalamnya?” Beliau menjawab : “Apa pendapat kalian seandainya ia melampiaskan syahwatnya pada yang haram, bukankah ia mendapatkan dosa? Maka demikian pula jika ia melampiaskan syahwatnya pada yang halal, maka ia memperoleh pahala.” [HR. Muslim]

Perkembangan zaman dan teknologi yang sangat cepat sudah diprediksi oleh Nabi Muhammad SAW, berbagai macam purifikasi hadits juga telah disampaikan banyak kalangan, mulai pakar sains, kedokteran, antariksa dan biologi. Kecepatan arus informasi tidak kemudian membuat tangan malaikat tidak bisa mencatat setiap kebaikan dan keburukan. Tapi justru inilah yang sudah dilakukan sejak malaikat Rokib dan Atid diciptakan. 

Perbandingan amalan pada zaman dahulu dan sekarang memang berbeda. Dahulu kita saat ingin mendapatkan ceramah seorang ustadz atau kiai, pilihannya ada tiga, pertama datang ke tempat pengajian, atau mendengarkan rekaman, atau belajar dari yang sudah khatam. Tapi sekarang, teknologi dan media sosial sangat mudah untuk mengakses pelajaran agama. Sehingga tangan kita sangat mudah untuk mencapai belahan bumi dari barat ke timur. Subhanallah.

Lain pengajian, lain sedekah. Cerita sedekah sudah banyak berseliweran di jagat media. Mulai dari perjalanan sedekah recehan, sedekah rombongan, sedekah berjamaah, sedekah Jumat, sedekah ini itu dan banyak lagi.

Zaman udah millenial seperti ini , banyak cara untuk bersedekah, semudah ngeswipe jari kita di smartphone, dan gak usah juga khawatir gak kecatet. Malaikat lebih cepat gerakannya. Lebih cepat dari uang yang kita sedekahkan sampai kepada yang berhak. Niat sudah sampai amal sholeh sudah tercatat. Walaupun uangnya belum keterima. Asal jangan di cancel yaak. 

Yang belum ada uang atau penghasilan gak perlu khawatir untuk ikut meramaikan gersena 2019. Gunakan jarimu untuk sedekah. Pakai smartphone, cari link media sosial dengan konten-konten dakwah lalu lakukan pilihan amalan ini, boleh ngelike, boleh ngeshare, boleh membaca apalagi subcriber, maka semua itu jadi jalan sedekah. 

Ilustrasi mudahnya begini.  Jika jutaan anak muda muslim bergerak bersama sedekah jari dalam program CLSS (Click, Like, Share and Subcribe) dalam link dakwah maka akan memudahkan proses dakwah itu sendiri, menjadi wasilah banyak orang sukses berdakwah, sukses belajar agama, dan bahkan bisa mendapatkan nilai rupiah dari hasil CLSS ini. 

Satu juta viewer, akan semakin mudah jika spiritnya kebersamaan. Satu juta like, satu juta subcriber semua akan menjadi mudah atas dasar kesadaran dan ilmu sedekah. Jadi kita gak perlu ‘keluar uang’ buat sedekah. Gunakan jarimu untuk sedekah.

Selamat Gersena 2019, teriring doa dan kebaikan untuk seluruh yang menginspirasi, mengawali, menjalani dan mendawami.. amiin.

Ditulis oleh: Ustaz Hendy Irawan Saleh, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Daarul Qur’an