Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid, berharap pesantren Daarul Qur’an bisa berdiri di Kabupaten yang terletak di provinsi Kalimantan Barat tersebut. Hal tersebut dikatakannya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Ketapang, Tangerang, Kamis (26/4).
Selain silaturahim, kunjungan Bupati Kayong Utara juga untuk melihat putra putri Kayong Utara yang nyantri di ponpes tahfiz Daarul Qur’an yang berjumlah 25 orang. Para santri tersebut merupakan penerima beasiswa dari pemerintah daerah Kayong Utara. Dalam kunjungan ini Hildi Hamid juga memboyong Ketua DPRD Kayong Utara, Sukardi, dan segenap jajaran pemerintah Kayong Utara. Sementara itu dari Daarul Qur’an selain dihadiri langsung oleh KH. Yusuf Mansur, selaku pendiri, juga hadir ustad Ahmad Jamil, ketua Daarul Qur’an dan ustad Ahmad Slamet, pengasuh ponpes Daqu Ketapang.
Dihadapan putra daerahnya Hildi berpesan untuk terus belajar dan menghafal Al-Qur’an dengan baik. Hildi yang akan memasuki masa akhir jabatannya pada 25 Juni mendatang pun meminta kepada para santri untuk tidak risau akan biaya pendidikan karena akan diteruskan oleh pemerintahan selanjutnya.
“Jadi jangan risau dan terus saja belajar dan menghafal Al-Qur’an, saya bangga dengan segala prestasi yang dihasilkan para santri. Semoga ini bisa menjadi penyemangat kawan-kawan kalian di Kayong Utara” ujarnya.
Hildi yang sudah 2 periode menjabat sebagai Bupati Kayong Utara, sejak awal sudah memikirkan peningkatakan kualitas SDM. Untuk itu sebanyak 1000 putra daerah Kayong Utara dikirim kesejumlah perguruan tinggi, pesantren serta sekolah-sekolah unggulan. Program inipun terlihat saat ini sudah ada 5 dokter asli Kayong yang praktik di puskesmas.
Sementara itu dalam sambutannya KH Yusuf Mansur berpesan kepada para santri untuk tidak berpuas diri dengan prestasi yang sudah diraih. Ia meminta kepada santri untuk terus bermimpi hingga bisa menaklukkan dunia.
“Insya Allah nanti anak-anak Kayong Utara akan berada di Eropa, Timur Tengah dan negara-negara asia lainnya” ujar KH Yusuf Mansur.
Usai silaturahim dengan para santri Hildi Hamid diajak berkeliling ke Markaz I’dad Muallimi Al-Qur’an Al-karim Wal Ijazah bi Sanad atau Pusat Pengkaderan Pengajar Al-Qur’an Al-Karim dan Ijazah Sanad yang juga berada di areal Masjid Nabawi ponpes Daqu. Dalam kesempatan ini Hildi berharap Daarul Qur’an untuk membuka cabang di Kayong Utara dan membina generasi muda di sana menjadi penghafal Al-Qur’an.