Pada tanggal 5 November 2022 kemarin Pesantren Tahfuzh Daarul Qur’an Al-Jannah Cariu ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah kegiatan “Reuni shugro” alumni Pondok Modern Gontor angakatan tahun 1998.
Acara ini diselenggarakan di ruang aula serbaguna pesantren. Puluhan peserta reuni sudah mulai berdatangan sejak malam hari.
Asatidz Daarul Qur’an juga banyak dari lulusan Alumni ’98 ini. Seperti KH. Ahmad jamil selaku Pimpinan Daarul Qur’an Direktorat Pendidikan, Ustadz Sholehuddin (Kabiro HRS Direktorat Pendidikan Daarul Qur’an), Ustadz Sholeh Nurdin (Pengasuh Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu), Ustadz Muarifin (Staf pengasuhan Pesantren Daqu Muadalah Karawang) serta asatidz dari Pesantren Daqu Cikarang hingga Pesantren Daarul Mansur Wanayasa.
Acara dimulai selepas sholat Dzuhur. Bak sahabat yang sekian lama tidak berjumpa, acara pun berjalan khidmad. Di antara mereka bahkan ada yang sampai tidak pernah berjumpa lagi selepas lulus.
Dari ratusan Alumni Gontor ‘98 banyak yang sudah menapaki kesuksesan. Salah satunya yang hadir di acara tersebut, Bapak Fachmi Koto yang bekerja di Kementerian Sosial Republik Indonesia. Ada juga Bapak Budi Utomo selaku pengurus Masjid Istiqlal Jakarta, serta yang lainnya.
Diawali dengan acara pergantian pengurus, momen ini makin melekat di benak para peserta sebab ditutup dengan ngeliwet bersama.
Layaknya kala mereka nyantri, ngeliwet ini mengembalikan memori ke tahun-tahun tersebut. canda tawa pun tak terelakkan.
Siapa sangka, perjuangan mereka di pondok yang salah satunya melewati proses makan bersama ini menjadi jalan keberhasilan di masa depan. Jamak ditemukan alumni Pondok Modern Gontor menjadi pimpinan pesantren, seperti Kyai Jamil dan para asatidz di Daarul Qur’an.
Penulis: Nur Taufik Alghifari, Santri kleas 11 Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu