Daarul Qur’an Ketapang Raih Juara Umum MHQ Internal Daqu

0
18

Pondok pesanten tahfizh Daarul Qur’an Ketapang, Tangerang, berhasil meraih juara umum dalam pagelaran Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) ke-VII, yang digelar di pesantren tahfzih Daarul Qu’an Solo, Jawa Tengah, 17-19 November 2018. Gelar ini menjadi pelipur lara setelah setahun sebelumnya gelar juara umum diraih pesantren tahfizh Putri Cikarang.

Meski sederhana penutupan MHQ berlangsung meriah. Sejak pagi para peserta dan pendamping telah memadati Gedung Ismail yang menjadi tempat acara. Mereka tidak sabar dengan pengumuman para juri. Wajah penuh harap dan cemas pun terlihat dari sebagian besar peserta.

Acara penutupan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang disusul kemudian dengan Mars Daqu. Kemudian acara dilanjutkan dengan tausiyah sekaligus motivasi para santri yang disampaikan oleh ustad Syaiful Bahri, pengasuh pondok pesantren tahfizh putra ketapang. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan tiga keutamaan Alquran yang bisa didapat oleh mereka yang intens berinteraksi, yakni sebagai pemberi syafaat, memberi manfaat serta dapat mengangkat derajat

Setelah itu acara dilanjutkan dengan informasi dari Bank Indonesia wilayah Solo yang menjelaskan tentang beda bank sentral dan bank umum. Dalam kesempatan tersebut perwakilan Bank Indonesia juga menjelaskan cara membedekan uang asli dan uang palsu.

Ustaz Anwar Sani, ketua Daarul Qur’an, yang hadir dalam kesempatan tersebut juga memotivasi santri tentang keutamaan memiliki dream dan bagaimana upaya menjadi dream tersebut dengan doa dan aksi nyata.

Setelahnya adalah yang ditunggu-tunggu oleh para santri, yakni pengumuman para pemenang. Wajah tegang tidak hanya terpancar dari peserta tetapi juga dari pendamping. Setelah proses yang panjang tentunya mereka berharap meraih prestasi terbaik. Satu persatu pemenang dalam setiap kategori diumumkan. Pada MHQ kali ini dihelat lomba dalam 17 kategori dengan 247 santri sebagai peserta. Mereka yang disebut namanya pun langsung naik ke panggung diiringi sorakan kemenangan kawan mereka. Hingga akhirnya panitia mengumumkan Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Ketapang, Tangerang, menjadi juara umum. Suara takbir dan shalawat pun bergema dari para santri dan pendamping.

“Alhamdulillah usaha para santri selama berlatih mendapat bonus sebagai juara umum” jelas ustad Fakih, selaku pendamping. Ia menjelaskan bahwa para santri hanya memiliki waktu seminggu mengingat mereka harus juga mempersiapkan diri jelang ujian sekolah.

Acara ditutup oleh pesan yang disampaikan oleh ustad Tarmizi Ashidiq, ketua Daarul Qur’an. Dimana sebelumnya dilakukan simbolisasi berdirinya PPPA Daarul Qur’an wilayah Solo. Kehadiran PPPA ini diharapkan dapat mendukung sejumlah program PPPA dengan pendapatan dana zakat, wakaf dan sedekah dari warga Solo. Dalam penutupnya ustaz Tarmizi menyampaikan tahun depan MHQ ke VIII akan digelar di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang, Jawa Barat.

Akhirnya para peserta kembali ke daerah masing-masing. Mereka yang menang meninggalkan tawa, sementara mereka yang belum meraih hasil terbaik menjadikan ini sebagai pengalaman berharga. Meski begitu semangat mereka tetap sama bahwa ajang MHQ ini tetap dijadikan sebagai sarana dakwah, evaluasi sekaligus silaturahim.

Terima kasih Solo, sampai berjumpa di Cikarang.