Debat Kandidat Ketua OSDAQU Daqu Lampung Berlangsung Seru, Perhitungan Suara Makin Semarak

0
43

Rabu, 1 Februari 2023, Santri Pesantren Daqu Lampung mengadakan acara Debat Kandidat guna memilih ketua dan wakil ketua Organisasi Santri Daarul Qur’an (OSDAQU) baru periode 2023-2024.

OSDAQU adalah suatu organisasi santri di sekolah yang mengatur kegiatan santri, hampir sama seperti OSIS.

Dalam acara ini, terdapat 2 calon Ketua dan Wakil Ketua, yakni Paslon 01 atas nama Khairan Daffa Hardiansyah & Kaisar Al-Fayed. 

Sementara Paslon 02 Kemal Januarizky Mahardika & M. Aleksandro.

Sambutan dari Bapak Pengasuh Pesantren Daqu Lampung, yakni Al-Ustadz Imron Rosyadi Al-Hafidz.

Beliau menyampaikan mengenai pentingnya suatu organisasi bagi Sekolah.

“Semua orang harus siap memimpin dan siap dipimpin,” kata beliau. 

Para kandidat berjalan menuju panggung dengan dikawal oleh masing-masing Tim Sukses, diiringi dengan tepuk tangan penonton.

Kemudian mereka satu-persatu menyampaikan Visi dan Misi masing-masing.

Selanjutnya debat kandidat. Dalam proses debat kandidat, ada tiga sesi pertanyaan, yakni sesi pertama yakni Ustadz dan Ustadzah, termin kedua dari santri, dan termin ketiga antar kandidat.

Setiap sesi diberikan kesempatan tiga pertanyaan.

Sebuah pertanyaan kemudian melayang dari Ustadz Rizki tentang kelebihan masing-masing.

“Karena kami dapat memutuskan rantai kekerasan dan pembullyan,” kata Paslon 01. 

Kemudian giliran Kandidat 02. “Karena jika Ketua dan Wakil Ketua Osdaqunya kami, pondok akan bersih, nyaman, pembullyan, dan kekerasan,” jelas Paslon 02.

Setelah sesi Debat Kandidat selesai, waktunya pemilihan ketua dan wakil ketua Osdaqu. Dimulai dari Asatidz, Asatidzah, dan terakhir para Santri.

Perhitungan suara pun dimulai. Sedari awal Kandidat 02 sudah memimpin jauh. Dan memang benar, Kandidat 02 menang dengan total perolehan 75 suara. Sementara kandidat 01 mendapat 47 suara.

Dengan begitu, Ketua dan Wakil Ketua Osdaqu periode 2023-2024 diemban Kemal Januarizky Mahardika sebagai Ketua Osdaqu, dan M. Aleksandro sebagai wakil. 

Oleh: Zaid al Khair, Santri Pesantren Daqu Lampung.