Kebersihan adalah sebagian dari Iman. Itulah yang ditanamkan dalam diri seluruh santri Daarul Quran. Selepas Shalat dzuhur, seluruh santri menjalankan shalat ba’diah dzuhur. Setelah itu ada beberapa santri langsung lari keluar.
Dengan rasa penasaran saya stop santri yang lari dan bertanya “ada apa lari-lari?”
Santri pun menjawab “ada kerjaan yang belum selesai ustadz,”
“kerjaan apa?” saya tanya kembali dengan penuh penasaran.
Santri menjelaskannya “menyapu di dekat panggung utama, membuang sampah dan menyiapkan makan untuk peserta MHQN ”
Santripun bergegas untuk melanjutkan kerjanya tersebut dengan santun mengucapkan salam “mari ustadz, assalamualaikum”
Sayapun menjawab dengan penuh senyum “waalaikumsalam”
Dalam hati saya bergumam “subhanallah para santri ini sangat menjaga sekali kebersihan pesantren”. Dari kejauhan saya mengamati para santri, ada yang menyapu, buang sampah, cuci piring dll.
Dengan penuh semangat dan keikhlasan mereka menjaga kebersihan lingkungan pesantren, mental, karakter dan semangat inilah yang mudah-mudahan kelak menghantar para santri bisa menjadi pemimpin masa depan, yang tidak hanya memimpin dengan penuh amanah namun juga mereka adalah Hafidz Qur’an.