Sabtu, 27 April 2019, tidak ada yang spesial di Banyuwangi. Semua aktifitas dilakukan dengan biasa. Tapi tidak di Daarul Qur’an. Pasalnya setiap tanggal 27 April, keluarga besar Daarul Qur’an menjadikan hari tersebut dengan memperingati Gerakan Sedekah Nasional.
Sebagai lembaga dakwah yang menyerukan sedekah pemuliaan Alquran barang tentu lebih giat melakukan hal yang diserukan. Diikuti seluruh staff, pimpinan, santri hingga alumni, penghimpunan sedekah ditunaikan diseluruh unit kerja Daarul Qur’an se-indonesia.
Di Banyuwangi peringatan diikuti oleh KB-TK Daarul Qur’an, Pesantren Daarul Qur’an Putra SMP, dan Pesantren Daarul Qur’an Takhossus.
“Alhamdulillah, saya ikut menjadi bagian dari gerakan sedekah ini, saya berdoa semoga sedekah yang saya tunaikan ini mebawa saya dalam kemudahan dalam menghafal al-qur’an” tutur Reza santri pesantren asal Bondowoso.
“Ya Allah, semoga ayah dan mama sehat terus dan banyak uangnya” panjat Fatan siswa playgroup sesaat sebelum menunaikan sedekahnya
Begitupun di pesantren takhossus, yang diperuntukan santriwati penerima beasiswa setingkat SMA, semua tampak berbaris antri menunggu giliran menunaikan sedekah yang nantinya akan diperuntukan Kaderisasi 1000 sarjana penghafal Quran, dengan dibangunnya Institut Daarul Qur’an.
“Kami berharap dapat memupuk anak-anak kami biasa bersedekah, dari sedekah biasa hingga sedekah yang luar biasa, tentunya di hadapan Allah” Ustadz Habib mengakhiri. Harapannya semoga terwujud cita-cita tersebut bersama seluruh seluruh elemen masyarakat hingga kelak menjadi kebanggan Indonesia.