Hadir di Pesantren Daqu, Ketua Persatuan Sufi Dunia Buka Jalan Kerjasama Daqu dengan Kampus Libya

0
302

Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang kedatangan tamu agung, seorang habaib dari belahan bumi Libya, beliau ialah Syeikh Sayyid Muhammad As Syuhumi Al Idrisi Al Hasani.

Syeikh Sayyid merupakan Ketua Persatuan Sufi Dunia dan Mursyid Tareqah Syadziliyah Arusiyah. Beliau juga tercatat sebagai dosen di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. 

Syeikh Sayyid hadir Selasa sore (7/2/2023). Dalam kunjungannya, Syeikh Sayyid membawa kabar gembira bagi santri Pesantren Daqu. 

Syekh Sayyid hadir sebagai utusan kampus-kampus di Libya. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan 4 memo universitas. Memo ini sebagai awal kerjasama Pesantren Daqu dengan kampus-kampus tersebut.  

Syeikh Sayyid juga berkesempatan mengisi tausiyah di Masjid Nabawi, Pesantren Daqu Tangerang, di hadapan seluruh santri. 

Syeikh Sayyid menceritakan perjuangan Rasulullah SAW dalam menyampaikan Al-Qur’an sebagai wahyu yang diturunkan Allah untuk membimbing manusia menjalani kehuidupan. 

Syeikh Sayyid kemudian menjeaskan bagaimana Rasulullah juga mengajarkan untuk mentadabburi Al-Qur’an. 

Ada banyak hal yang menjadikan tadabbur Al-Qur’an ini istimewa, antara lain adalah dapat menyucikan diri. 

Ketika kita mentadabburi Al-Qur’an, kita akan memahami lebih dalam firman Allah SWT. Dari situlah kita mendapati perbedaan antara baik dan buruk dalam kehidupan. 

Syeikh Sayyid juga menyampaikan, tadabbur Al-Qur’an menjadi salah satu cara bagi kita untuk mendekatkan diri dengan Allah. 

“Dan barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Allah, maka segala urusan-urusannya dipermudahkan dan apa yang menjadi hajatnya akan dikabulkan. Serta Allah akan memberikan kita hikmah-hikmah yang menjadi sebuah petunjuk bagi kita dalam menjalani hidup,” ujar Syeikh Sayyid.

Syekh Sayyid juga mengatakan, ketika kita telah disucikan sebab tadabbur Al-Qur’an, maka dia akan dipertemukan oleh Allah dengan hamba-hamba shaleh, sebagaimana kisah Nabi Musa as yang bertemu dengan Nabi Khidir AS.