Malam Minggu, 28 Juli lalu, Kampung Qur’an heboh bermandikan cahaya. Lebih seribu orang berhimpun di sana untuk menuai berkah Tabligh Akbar bertajuk “Sedekah Menuju Negeri Impian”. Puluhan ribu watt cahaya dikerahkan kru ANTV yang menyiarkan secara langsung (live) hajatan tersebut.
Selain civitas akademika dan warga sekitar Kampung Qur’an, tabligh juga dihadiri tetamu. Diantara rombongan Pemkab Kampar, Propinsi Riau, yang dipimpin langsung oleh Bupati Kampar H. Jefry Noer dan Ketua DPRD Kampar H. Safrizal.
Tampil sebagai pembicara inti, Ustadz Yusuf Mansur berbicara serius tapi santai, sembari menggendong seorang putranya. “Siapa yang bersedekah satu, maka Allah akan mengembalikannya sepuluh. Kalau sedekahnya banyak, kembalian mencapai 700x lipat, dan seterusnya,” tutur Ustadz Yusuf.
Ia menambahkan, sedekah bisa juga berupa amalan. Misalnya para santri bersedekah kepada orangtua mereka dengan cara mengaji dan menjadi Penghafal Al Qur’an. ‘’Kalau anak soleh, kan orangtuanya juga mendapat pahala karena telah mendidik atau mengkondisikannya,’’ tandas pendiri Daarul Qur’an.
Ustadz juga mengatakan, barokah sedekah antara lain dihapuskannya dosa dan dijauhkannya dari pintu neraka, sebagaimana menjadi do’a pengharapan setiap shoimin dan shoimat. Karena itu, ‘’Beranilah dirimu bersedekah, sebab Allah pasti akan mengembalikannya lebih banyak.’’
Di sela acara, Ustadz Yusuf mendaulat Adam Ghifari naik panggung. Dia salah satu anak H Rhoma Irama yang baru saja masuk nyantri di Daarul Qur’an.
Dengan penuh percaya diri, Adam mengimbangi dialog Ustadz Yusuf. Dia bahkan berani ‘’mengerjain’’ Sang Ustadz, misalnya mengambil posisi bersila untuk mendalang.
Kemeriahan malam itu ditutup dengan do’a penuh khidmat yang dipimpin Ustadz Yusuf Mansur. (uki)