KH Yusuf Mansur Sapa Keluarga Besar Daqu Jawa Tengah di Acara Halal Bi Halal

0
287

Digelar di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Semarang, di Kel. Keji, Ungaran, Kab. Semarang, satu per satu keluarga besar Daqu antri untuk berjumpa KH Yusuf Mansur, Senin (23/5). 

Masjid Pesantren Daqu Semarang pun penuh dengan hadirin yang terdiri dari Santri dan wali santri pesanten, SDI Daarul Qur’an area Jawa Tengah, baik pesantren, Fullday, hingga PPPA Daarul Qur’an serta para donatur. 

Acara bertajuk Halal Bi Halal ini sekaligus merayakan Hari Raya Idul Fitri. Momen ini menjadi wadah saling memaafkan dan berbagi. Selain itu, jamuan makan siang membuat suasana semakin hangat. 

Memasuki acara utama, KH Yusuf Mansur menyampaikan tausiyahnya. Dalam kesempatan ini, beliau banyak berkisah bagaimana sebuah ujian adalah berkah untuk mencapai tujuan. 

Berawal dari kisah beliau kala merintis Daarul Qur’an. Mendekam dalam sel hingga dijauhi orang. Namun karena itu beliau berkenalan kembali dengan Al-Qur’an. Sampai karena proses itu pula yang menginspirasi lahirnya Daarul Qur’an.

“Kenali impian yang ada situasai membuat kita bertolak belakang dengan tujuan, itu justru akan dikabul,” tutur Kyai Yusuf.

Selain itu, Kyai Yusuf juga berkisah bagaimana Nabi Musa berbaik sangka pada Allah ketika ia dan umatnya terjebak dalam kepungan Fir’aun. Lalu bagaimana Nabi Sulaiman dihabiskan kerajaan ayahnya, yakni Nabi Daud, namun beliau justru menjadi raja terkaya sepanjang sejarah umat manusia. 

Kareja itu, Kyai Yusuf pun berpesan agar terus berada pada koridor yang Allah rodhoi.

“Begitu kita tetap pada koridor yakin, percaya, iman, maka yang digoretkan Allah buat kita lebih besar dari pada apa yang kita inginkan. Ayok, dong berbaik sangka,” terang beliau.

“Jangan berubah pada keyakinan. Kecuali berubahnya jauh lebih naik. Kalau Allah udah ngasih masalah insya allah menguatkan,” lanjut Kyai Yusuf. 

Acara Halal bi Halal berakhir dengan saling bersalaman bersama Kyai Yusuf Mansur, santri dan wali santri, serta seluruh SDI.