Kisah Alfi: Pernah Jadi Dirigen Saat Pergantian Pengurus, Kini Menjabat Ketua OSDAQU

0
45

Muhammad Alfi Ramadhan, santri kelas 8 Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Lampung angkatan 9, pada tanggal 4 Februari 2022 kemarin, resmi dilantik menjadi Ketua Organisasi Santri Daarul Qur’an (OSDAQU). Santri kelahiran 11 September 2007 yang biasa dipanggil Alfi itu, bersama pasangannya, Muhammad Adnan, mendapat suara terbanyak dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSDAQU Pesantren Daqu Lampung.

Perjalanan Alfi menjadi Ketua OSDAQU diawali dengan proses seleksi serta mengikuti fit and proper test. Kemudian para kandidat mengasah kemampuan dalam “Debat Kandidat” di tanggal 3 Februari 2022 lalu. Dalam debat tersebut, Alfi mampu menjawab pertanyaan dari hadirin dengan tegas dan jujur.

Alfi tak pernah menyangka bisa menjadi Ketua OSDAQU. Pasalnya, di pelantikan Ketua OSDAQU periode sebelumnya, Alfi menyaksikan langsung para kandidat terpilih dilantik karena ia ikut andil dalam acara terebut. Ia menjadi dirigen saat pemutaran Lagu Indonesia Raya. Kala itu, bagi Alfi, menjadi Ketua OSDAQU hanya sekedar ingatan semu belaka.

“Sambil mimpin Indonesia Raya sama hymne Oh Pondokku, saya ngebatin dalam hati, ‘bisa gak ya saya tahun depan jadi bagian OSDAQU?’ Alhamdulilah perkataan dalam hati itu jadi doa. Sekarang malah jadi Ketua OSDAQU,” kenang Alfi.

Alfi sadar ini bukan tugas sepele. Ini adalah salah satu bentuk pembelajaran untuknya dan seluruh anggota OSDAQU. Tak lupa Alfi juga meminta agar selalu dibimbing dalam menjalankan tugas yang mulia ini.

Pengasuh Pesantren daqu Lampung, Ustadz. Imron Rosyadi, S.Pd.I., pun merasa bangga sekaligus berpesan dalam sambutan di acara pelantikan tersebut.

“Kalian diajarkan untuk mengatur waktu, mengambil keputusan dan belajar menjadi seorang pemimpin, karena salah satu moto santri adalah ‘Siap Dipimpin dan Siap Memimpin’. Saat ini kalian dipercaya untuk memimpin suatu organisasi. Untuk itu, jaga amanah, jaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kalian,” tutur Ustadz Imron.

“Boleh jadi dua puluh, tiga puluh tahun yang akan datang, kalian lah yang akan memimpin bangsa Indonesia. Nanti ada yang jadi Bupati, ada yang jadi Gubernur Lampung, ada yang jadi Panglima TNI, ada yang gantikan saya menjadi Pengasuh Daqu Lampung,” lanjutnya.

Ustadz Imron Rosyadi sekaligus berharap kepada jajaran kepengurusan OSDAQU yang baru agar menjadi contoh teladan yang baik untuk adik kelas.

“Karena sejatinya di pesantren, apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apa yang kita rasakan, adalah pendidikan dan pengajaran,” terangnya.