Pada Rabu siang (13/11), Rektor Institut Daarul Qur’an, Anwar Sani menerima kunjungan silaturrahim Usman Toktayong, Ketua Yayasan Pendidikan Bakong Pittaya School, Pattani, Thailand Selatan.
Pria yang akrab dipanggil Kholi Usman ini mengaku penasaran dengan Idaqu hingga menyempatkan diri berkunjung sebelum terbang kembali ke Thailand. Rasa penasaran ini memuncak tatkala mengetahui bahwa di Institut Daarul Qur’an, semuanya harus belajar Al Qur’an, tidak hanya belajar saja, tapi juga harus menghafal dan juga belajar mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari atau dalam bahasa lain disebut dengan Living Qur’an.
Dalam kesempatan tersebut, Kholi Usman ditemui langsung oleh Rektor Institut Daarul Qur’an Anwar Sani, serta Deputy Daarul Quran Nur Dina Dewi serta Kepala Kesekretariatan Daarul Qur’an Darul Qutni.
Kedua belah pihak saling berdiskusi mengenai keadaan pendidikan di masing-masing negara, bagaimana keadaan yayasan pendidikan keduanya, serta sistem pendidikannya. Dari Pihak Thailand sendiri, khususnya di Bakong Pittaya School masih membutuhkan orang-orang yang berkompeten untuk mengajarkan beberapa mata pelajaran untuk siswa-siswanya disana. Karena basis kedua pihak sama-sama pesantren, maka tidak hanya orang berkompeten saja yang yang diminta untuk mengajar disana, tetapi juga memiliki nilai plus yaitu dalam hal Agama dan skill bahasa khususnya Bahasa Inggris.
Kedepan, diharapkan akan ada kerjasama diantara kedua belah pihak, sehingga bisa saling bersinergi bersama dalam mewujudkan pendidikan yang beragama, berkualitas, serta berwawasan luas.
Setelah berdiskusi panjang lebar, Rektor Idaqu Anwar Sani mengajak Kholi Usman untuk berkeliling Daarul Qur’an dan mengenalkan ekosistem pendidikan di Daarul Quran, mulai dari penataan bangunan dan berbagai unsurnya, sejarah, serta kelas-kelas di Daarul Qur’an.
Pertemuan tersebut ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari kedua belah pihak dan berfoto bersama. Ustad Anwar Sani mengatakan, “ InsyaAllah pertemuan hari ini membawa berkah, tidak hanya untuk Institut Daarul Qur’an tapi juga untuk perkembangan Bakong Pittaya School, semoga kelak banyak mahasiswa Institut Daarul Qur’an yang akan mengimplemetasikan skill mengajarnya disana, insya Allah”
Oleh : Feny Nida Fitriyani, M.Pd