Bertepatan dengan hari santri nasional, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an kedatangan tamu spesial. Tamu tersebut adalah dr. Miranti Puspita, M.Pd selaku wakil rektor 1 dan dr. Yusnita, M.kes selaku kepala pusat pengembangan kurikulum Universitas YARSI. Mereka hadir sebagai tamu undangan dalam rangkaian kegiatan hari santri nasional di Pesantren Tahfizh Daarul Quran, Selasa, (22/10). Dokter Miranti dan dokter Yusnita juga mengikuti upacara peringatan hari santri nasional.
Setelah mengikuti rangkaian kegiatan hari santri di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an dokter Miranti mengaku takjub bahwa apa yang selama ini ia pikirkan tentang pesantren tidak ada di sini. “Ternyata santri tidak hanya soal agama ya tapi bakatnya luar biasa”, ujar beliau. “Saya juga ga nyangka ya pesantren seperti ini. Merasa kayak liburan aja kalau di sini”, tambah beliau. Hal tersebut sejalan dengan harapan Kepala Kesekertariatan, Ustadz Tarmidzi, yang disampaiakn dalam sambutan upacara peringatan hari santri nasional bahwa santri harus berjuang lebih keras lagi untuk menumbuhkan image positif di kalangan masyarakat.
Dokter Miranti berharap bahwa bakat yang ada di diri santri tersebut harus selalu dikembangkan, bukan hanya di bidang agama tapi juga di bidang pendidikan dan lainnya. “Termasuk tadi katanya ada broadcast segala. Ada yang sudah jadi atlet nasional. Jadi bekal setelah lulus dari sinipun sudah mencukupi”, tambahnya. Seperti yang sudah dibuktikan oleh para alumni Daarul Qur’an bahwa pesantren bukan melulu tentang mengaji tapi juga mampu berprestasi di bidang lain. Beliau mengharapkan selepas kunjungannya ke Pesantren Tahfizh Daarul Quran para santri juga bisa mengunjungi Universitas YARSI untuk bertukar pengalaman. “Syukur-syukur nanti bisa mengikuti (alumni Pesantren Tahfizh Daarul Quran) yang sudah di sana”, tutur beliau.
Oleh : Fakhri Adzhar