Dakwah Daarul Qur’an semakin berkembang seiring akan hadirnya Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an di Cilegon, Banten. Peletakkan baru pertama dilakukan Kepala Direktorat Pendidikan dan Direktorat Bisnis, Ustadz Ahmad Jamil dan Ustadz Tarmizi, Rabu (22/7/2020). Nantinya, tanah seluas 8 hektar akan dibangun pondok yang mampu menampung 400-450 orang santri dan berbagai fasilitasnya.
Acara peletakkan batu pertama diawali syukuran di rumah Bapak Solihun, kontraktor asal Cilegon yang jadi salah seorang donatur pembangunan ini, serta dihadiri beberapa kyai kota Cilegon. Ustadz Jamil di kesempatan sambutannya berharap Daarul Qur’an juga bisa ikut membangun Banten dengan gerakan dakwah ini.
Layaknya yang dilakukan Rasulullah, sebagai upaya ikut membangun peradaban di tanah Banten, peletakkan batu pertama yang dilakukan Ustadz Jamil dan Ustadz Tarmizi serta didampingi pak Solihun dan tim, berada di atas tanah 18 x 20 meter persegi dengan peruntukkan sebagai bangunan masjid.
“Dimulai dengan masjid, gerakan dakwah Daqu di Banten dengan bantuan masyarakat Insya Allah bisa bermanfaat sampai hari kiamat”, harap Ustadz Tarmizi. Masjid dengan desain unik itu dirancang oleh putra sulung pak Solihun, Dimas.
Kelak, pesantren dengan view Gunung Citarak ini diharap mampu melahirkan calon-calon pemimpin masa depan: presiden, menteri, jendral dan lainnya yang hafizh Qur’an.