Rep: Ahmad Musyafa/daqu
Foto : Jhony/Doc. Pesantren
“Duk dak duk” demikian bunyi tabuhan Drum Bass oleh Menpora RI Imam Nahrowi (04/10) membuat tim Marching Band Daqu hanyut dalam suasana semangat luar biasa.
Dalam sambutannya, Menpora mengajak santri memperbanyak berteman karena pertemananan akan memperbanyak wawasan dan hal manfaat lainnya. Menteri yang baru pertama kali menginjakkan kakinya ke Pesantren Tahfid Daarul Quran ini berujar ingin juga rasanya menyekolahkan anak saya ke pesantren dan belajar drumband.
“Kalian beruntung bisa ngafal Quran lalu punya kreatifitas marching band, semoga saya berkesempatan nyantrenkan anak saya ke pondok tahfidz sambil belajar drumband” ujar Mentri asal kota Pati ini.
Dalam sambutannya, Menpora mengajak santri memperbanyak berteman karena pertemananan akan memperbanyak wawasan dan hal manfaat lainnya. Menteri yang baru pertama kali menginjakkan kakinya ke Pesantren Tahfid Daarul Quran ini berujar ingin juga rasanya menyekolahkan anak saya ke pesantren dan belajar drumband.
“Kalian beruntung bisa ngafal Quran lalu punya kreatifitas marching band, semoga saya berkesempatan nyantrenkan anak saya ke pondok tahfidz sambil belajar drumband” ujar Mentri asal kota Pati ini.
Selama berkeliling di area pondok, beliau juga mengunjungi asrama sighor tentunya ini jadi surprise tersendiri untuk para santri. Dengan penuh semangat dan hormat, ratusan santri shigor menyalami menteri yang didampingi Ustadz Yusuf Mansur dan Ustadz Ahmad Jameel ini. Diakhir ramah tamah beliau mengunjungi hotel duha yang berlokasi masih di dalam area pesantren. Menpora sempat melihat kamar duha@home dan mengutarakan kekagumannya atas khidmat Daarul Quran kepada ummat. (Ed:fud)