Kamis, 21 November 2019, di Pesantren Tahfizh Daarul Quran berlangsung sharing session bertema “how to make digital content” bersama seorang Music Coordinator Collab Asia bernama Arif Mushariadi. Acara ini berlangsung di ruang Al-Fath mulai pukul 13.00.
Dalam pemaparannya, Arif mengatakan bahwa semua orang mampu untuk menjadi content creator dan untuk membuat sebuah konten di dalam sosial media, ada tiga tips yang perlu diperhatikan dalam berkonten, yakni : (1) pilih tema; (2) pahami isi konten; (3) pintar memilih konten.
Arif juga memaparkan bahwa langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum memikirkan konten adalah menggali minat dalam diri sendiri. Setelah menggali minat, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan dari konten yang kita buat. Ada banyak tujuan dalam pembuatan konten, satu diantaranya adalah sebagai sarana dakwah. Arif mengemukakan, “Banyak banget content creator dari kaum millenial yang menjadikan YouTube sebagai sarana dakwah.”
Di tengah sharing session, Arif menyempatkan diri untuk membedah isi YouTube Channel Pesantren Daqu dan PPPA Daqu. Arif juga memberikan opini dan saran untuk kemajuan YouTube Daarul Qur’an.
Berlanjut pada sesi berikutnya, Arif mengenalkan jenis-jenis konten. Saat ini ada tujuh jenis konten, yaitu ; UGC, podcast, live streaming, konten vr, ebook, infografis, dan webinas. Arif juga menjelaskan masing-masing jenis konten tersebut secara gamblang, mulai dari kelebihan hingga kekurangannya. Tidak ketinggalan, Arif memaparkan tiga kunci utama dalam menghadapi 4.0. Tiga kunci tersebut adalah active, adaptive, dan success.