Pembukaan MOSDAQU, Orientasi Siswa Baru di Masa Pandemi

0
40

Memasuki tahun ajaran baru, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an gelar orientasi untuk siswa kelas 7 SMP. Menyesuaikan dengan masa pandemi Covid-19 yang belum kelar di Indonesia, Masa Orientasi Siswa Daarul Qur’an (MOSDAQU) dilakukan secara virtual lewat video conference Zoom, Jum’at (10/7/2020). 80 orang siswa baru mengikuti MOSDAQU ini. Jumlah tersebut belum mencakup seluruh siswa baru.

MOSDAQU akan dilaksanakan hari Jum’at, Sabtu, Senin dan Selasa, 10, 11, 13, 14 juli 2020. Agenda hari pertama adalah pembukaan. Pengasuh Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Ketapang, KH Saiful Bahri, menyambut seluruh siswa pada pembukaan tersebut.

Beliau bercerita kisah sahabat Nabi, Ali bin Fudhail. Kisahnya mampu membangun semangat menghafal Al-Qur’an para siswa yang akan nyantri kelak. Ali bin Fudhail meninggal di usia muda karena mendengar ayat pedihnya siksa neraka dari sang Ayah yang memimpin sholat. “Anak sekecil itu bagaimana mampu mentadabburi Al-Qur’an bisa meninggal dalam keadaan luar biasa”, kenang Kyai Syaiful.

Dengan Al-Qur’an, Allah menjanjikan 3 keutamaan, yakni Yasyfa’, Yanfa’ dan Yarfa’. Allah akan memberikan syafa’at lewat Al-Qur’an yang kita hafal, memberikan manfaat yang tak terduga serta meninggikan derajat para penghafalnya.

Selain keutamaan, banyak para penghafal Al-Qur’an yang mampu memimpin umat bahkan bangsanya di usia belia.  “Muhammad Alfatih di usia 21 tahun bisa membuka Konstatinopel. Kenapa bisa demikian? Karena mereka adalah orang luar biasa yang tidak jauh dari Al-Qur’an”, terang Kyai Syaiful mencontohkan. Kisah-kisah tersebut diharap mampu menjadi motivasi dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an meski berada di situasi seperti ini.

Selanjutnya, seluruh siswa akan mengikuti 3 sesi lagi sebelum datang ke pondok akhir Juli nanti.