Seperti yang telah kita semua ketahui bahwa Al-Qur’an merupakan kitab suci yang Allah turunkan untuk menjadi pedoman hidup bagi umat Islam, maka sudah menjadi kewajiban bagi kaum Muslim untuk menjaga kesuciannya. Salah satu cara untuk menjaga kesucian Kalam Allah itu dengan cara menghafalnya. Kebiasan inilah yang sudah dilakukan Aisyah, gadis berumur 11 tahun, yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar.
Gadis imut yang tengah menempuh pendidikan di Pesantren Tahfizh I’daad Shigor Putri Daarul Qur’an ini sudah berani nyantren dan mulai menghafal Al-qur’an sejak kelas 1 SD.
Aisyah menjelaskan, cara dia menghafal Alquran biasanya dilakukan per-ayat hingga satu lembar, kemudian ia terus mengulangnya hingga benar-benar lancar. Apabila menemukan kesulitan, Aisyah akan menandai penggalan ayat tersebut agar lebih mudah mengingatnya.
“Selain usaha menghafal, jangan lupa berdoa sama Allah SWT,” ujar Aisyah.
Setelah menyelesaikan hafalan di hadapan gurunya pada Jum’at (24/1), esoknya Pesantren Tahfizh I’daad Shigor Putri Daarul Qur’an menggelar acara tasyakuran atas khataman Qur’an Aisyah. Dengan dihadiri oleh segenap keluarganya, Aisyah merasa sangat bahagia bisa menjadi kebanggaan mereka.
Dibalik semua kerja kerasnya itu, Aisyah ternyata memiliki motivasi yang membuatnya konsisten menghafal Qur’an. Ia ingin memberi mahkota kemenangan kepada orang tuanya di akhirat nanti.
Kini Aisyah menjadi semangat bagi teman-temannya untuk bisa myelesaikan hafalan 30 juz seperti dirinya. Juga menjadi motivasi para orang tua untuk menyantrenkan anaknya dan menjadikannya penghafal Qur’an agar menjadi syafaat di akhirat kelak.