Rabu (21/2) Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an kedatangan 250 santri dari Pesantren Daaarut Tauhiid (DT), Bandung, Binaan Ustdaz Abdullah Gymnastiar (aa Gym).
Santri putra dan putri tersebut merupakan gabungan dari Santri Baitul Qur’an yakni kelompok khusus dari DT yang mendalami ilmu Al Qur’an.
Menempuh perjalanan panjang dari Bandung ke Tangerang santri-santri DT memang memiliki serangkaian agenda khusus untuk rihlah ilmiah. dan Pesantren Daqu menjadi tujuan utama guna sharing seputar tahfizh qur’an dan sistem pendidikan pesantren.
Hadir juga dari Pesantren Daqu Ustadz Mulyadi kepala sekretariat, ustadz Agus jumadi kepala pengasuhan, ustadz Nurul Jannah kepala Tahfizh, menyembut dan dengan senang hati siap berbagi ilmu dan sistem pesantren.
“ini merupakan program tahunan kami, dan usai perjalanan panjang kemarin ke masjid Istiqlal, dsb, kemudian alhamdulillah… kami telah sampai di Daarul Qur’an dan ini sangat membahagiakan sekali bagi kami dan semoga dengan pertemuan ini kami (DT) dan Daarul Qur’an semakin bersinergi sebagaimana kedua guru besar kita (Ustadz Yusuf Mansur dan Ustadz Abdullah Gymnastiar). ” Sambut ustadz Muhammad Shidiq Al Hafizh pimpinan Daarut Tauhiid.
Dilaksanakan di aula Al Maidah Pesantren Daqu, Ketapang. Pertemuan berjalan dengan baik, dengan antusias santri DT yang luarbiasa, beberapa dari mereka tak segan untuk mengajukkan pertanyaan dan diskusi bagaimana cara menghafal Al Qur’an dan tips-tipsnya.
“Daarul Qur’an dan Daarut Tauhiid merupakan saudara, hal ini merupakan kebaikan dimana satu pesantren dengan lainnya dapat saling berbagi ilmu, dan saling bersinergi, mudah-mudahan dengan kunjungan ini dapat memperkuat tali silaturahmi antara Daarul Qur’an dan Daarut Tauhiid.” Sambut ustadz Mulyadi kepala kesekretariatan Daqu.