Santri Pesantren Daqu Lampung Borong Gelar Juara Taekwondo, Singkirkan Lawan dari 5 Provinsi

0
165

Taekwondo Daarul Qur’an terus menorehkan prestasi. Kali ini giliran santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Lampung memborong gelar juara kejuaraan tingkat 5 Provinsi.

Kejuaraan Taekwondo tersebut bertajuk SS Teenager Challenge Kabupaten Bogor 2023, Piala Kemenpora, digelar di Sport Hall PMPP TNI, 10 hingga 12 Maret 2023 lalu.

Santri Pesantren Daqu Lampung turun di beberapa kategori. Alhamdulillah, 5 kategori yang diikuti berhasil dimenangkan para santri.

Berikut daftar santri Pesantren Daqu yang raih gelar juara kejuaraan taekwondo tersebut:

  1. Sayyidan Langit Saefullah, Juara 1 U51 Kg
  2. Muhammad Alfi Ramadhan, Juara 2 U59 Kg
  3. Ahmad Irfan Ramadhan, Juara 3 U73 Kg
  4. Muhammad Ashrar Hidayatullah, Juara 3 U63 Kg
  5. Arya Pasha Islami, Juara 3 U48 Kg

Pelatih taekwondo Pesantren Daqu Lampung, Sabeum Ahmad Ali, mengatakan, para santri melakukan persiapan selama kurang lebih dua bulan.

“Yang disiapkan mulai dari fisik yang kuat, mental yang teguh untuk bertanding, Teknik-teknik taekwondo khusus untuk pertandingan, peralatan dan perlengkapan baik bodykit dan jersey kontingen,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Selain persiapan fisik, para santri juga dituntut menjaga berat badan. Karena dalam tahapan selanjutnya mereka harus melalui seleksi berat badan sebelum bertanding.

Selama persiapan tersebut, kata Sabeum Ahmed, tidak ada kendala bagi para santri. Bahkan pesantren dan orang tua pun mendukung.

Sebelum berangkat ke arena, para santri mendapat wejangan dari pengasuh Pesantren Daqu Lampung, Ustadz Imran.

Ustadz Imran menekankan jika ajang ini bukan untuk ajang pamer kekuatan melainkan pembelajaran seekaligus pengalaman buat para santri.

“Saya harap kalian bisa belajar dari ini semua, bagaimana bersikap sportif bagaimana rasanya bertanding di arena bagaimana rasa di tonton oleh ratusan bahkan ribuan orang,” ujar beliau.

Usai menggondol rentetan gelar juara, Ustadz Imran kembali memberi pesan buat para santri. Pastinya, kata beliau, perolehan juara tersebut harus jadi motivasi unutk menjadi insan yang lebih baik.

“Menjadi motivasi juga bagi yang belum terpilih untuk mewakili pesantren, dan untuk yang menang tetap rendah hati tetap junjung tinggi sportifitas,” tukas Ustadz Imran.

Sementara itu, ibunda dari salah satu santri yang merih gelar juara, Arya Pasha Islami, berterima kasih pada Pesantren Daqu Lampung berkat gelar juara yang diraih sang buah hati.

Baginya, berkat mondok di Pesantren Daqu Lampung, sang anak mampu menunjukkan bakatnya. Terlebih, pihak pondok amat mendukung keahlian buah hatinya.

“Terima kasih kepada pihak pesantren yang telah memberikan kesempatan untuk anak kami sehingga anak kami bisa mendapatkan pengalaman yang berharga dalam hidupnya, bisa mewakili pesantren atau lembaga dalam ajang lomba tingkat nasional, walaupun belum maksimal tapi kami yakin kedepannya akan jauh lebih baik lagi,” ujar beliau.