Semarak Persiapan Santri Menuju Wisuda Akbar 6

0
321

Selepas SMA, Ulfa Zahrotul Widad sudah hafal 30 juz Qur’an. Namun, remaja ini masih bermukim di Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Surabaya. Di bawah bimbingan Ustadz Alfarobi Alhafidz, di rumah tahfidz ini ia ingin hafalannya benar-benar di luar kepala 100%. ‘’Tinggal melengketkan hafalan yang 10 juz,’’ ucapnya tatkala dikunjungi medio September lalu di  rumah tahfidz yang terletak di Perumahan Permata Safira, Lidah Kulon, Surabaya.
Layly Abdidatuz Zahro, adik Ulfa, juga sama. Bersama temannya, Ihshavani Variha, sedang ‘’menginstall’’ hafalan agar 30 juz Qur’an di memori otaknya.
Selain ketiga hafidzoh muda itu, delapan santri putri Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Surabaya juga sedang menggenjot hafalan mereka. Salsabilla Firdausi, tengah mengejar hafalan 10 juz. Sedang santri-santri cilik Fadhilah, Aulia, Maulidiniyah, Rahmawati, Fatimah, Wulandari, dan Islahiyah, sedang merampungkan hafalan Juz ‘Amma (juz 30).
Ghirah para santri tersebut, dalam rangka mempersiapkan diri mengikuti Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 6. Wisuda Akbar 6 akan digelar Daarul Qur’an pada 22 November 2015 serentak di 5 kota di 5 Provinsi Indonesia. Selain di Masjid Istiqlal, DKI Jakarta, juga di Masjid At Taqwa Palembang, Sumatera Selatan, Masjid Al Markaz Makassar, Sulawesi Selatan; Masjid Al Anwar Pasuruan, Jawa Timur; dan Masjid Kampus UGM Yogyakarta, DIY.
Dalam wisuda nasional yang keenam kalinya ini, para peserta akan diuji bacaan dan hafalan Surat Al Baqarah ayat 101-157, Surat As Shaff, dan
Surat Al Qaf. Muhammad Zuzali, Ketua Panitia Wisuda Akbar VI, mengatakan, acara ini diperkirakan bakal diikuti sekitar 200.000 peserta. Mereka berasal dari pesantren, rumah tahfidz, TPQ, madrasah, dan masyarakat umum di 5 kota dan sekitarnya.
Menyambut hajat nasional tersebut, Rumah Tahfidz Al-Azmi Bogor menggelar Kwartalan Evaluasi Hafalan Santri. Melalui kegiatan selama sepekan ini, delapanbelas santri satu persatu menyetorkan (muraja’ah) hafalannya yang bervariasi antara 3 hingga 14 juz. Masing-masing disimak oleh Ustadz Penghafal Qur’an 30 juz dari rumah tahfidz lain. Sementara itu, sembilan pendekar cilik tengah mengikuti camp tahfidz di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Banyuwangi, Jawa Timur. Dibawah bimbingan Ustadz Hendy Irawan dan Habib Mustofa Alhafidz, mereka berusaha merampungkan hafalan 30 juz Qur’an dalam waktu 40 hari.
Selama di camp, para santri menghabiskan waktunya untuk menghafal dan muroja’ah. Diselingi dengan diirosah Islamiyah, olah raga, dan sedikit  tidur jelang dhuhur. ‘’Insya Allah sebelum Wisuda Akbar, target hafalan 30 juz bisa tercapai,’’ kata Ustadz Mustofa optimis.