Serunya Belajar Kurban di Kalibata City

0
46

Hikmah dari berqurban adalah kepatuhan seorang hamba sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim ketika diminta untuk menyembelih anaknya Ismail. Pesan ini disampaikan oleh Saipul Qodir selaku Wakil Kepala Kesiswaan SD Daarul Qur’an Kalibata City sesaat sebelum kegiatan belajar berqurban, Senin (12/8).

“Mari kita juga sebagai siswa dan siswi SD Daqu kalibata selalu meneladani Nabi Ismail sebagai anak yang patuh baik terhadap ayahnya maupun Allah swt.  Sehingga ketika ayahnya, Nabi Ibrahim, menceritakan mimpinya bertemu Allah dan diperintahkan menyembelih putranya, dengan mantab dan tanpa keraguan Ismail mengiyakan” Tambah Saipul.

Menggunakan seragam hijau toska, siswa kelas 4-6 tampak memulai kegiatan dengan shalat Duha terlebih dahulu. Setelah itu mereka dikenalkan dengan fiqih berqurban untuk selanjutnya mereka langsung melihat dari dekat prosesi pemotongan hewan kurban. Sebagian siswa perempuan terlihat takut saat melihat hewan kurban akan dipotong, berbeda dengan para pria yang tampak penasaran ingin melihat dari dekat hewan-hewan disembelih.

Selanjutnya seluruh siswa baik putra dan putri ikut terlibat dalam proses pencacahan, penimbangan dan pembungkusan hewan kurban. Baharsyah, siswa kelas 5, tampak begitu semangat dan antusias mengikuti semua prosesnya.


“Menarik. Jika besar nanti ingin juga ikut jadi panitia kurban” ujarnya.

Di akhir kegiatan siswa dikumpulkan di koridor sekolah untuk berbagi daging kurban dengan saudara dhuafa dari Yayasan Jamiatul Khoirot  pimpinan ustad Abdul Basith yang beralamat di Mampang, Tegal Parang, Pancoran, Jakarta Selatan.

Fatukhurohman, selaku Kepala Sekolah menyampaikan bahwa, ” dengan tema ‘energy qurban’ diharapkan kita selalu punya energi untuk berbagi memberikan manfaat supaa bisa diterima bagi mereka yang membutuhkan” ujarnya.


Rasa terima kasih disampaikan oleh  Abdul Basith karena telah diundang untuk menerima hewan kurban bagi jamaahnya.

“Alhamdulillah anak-anak sangat senang, bahkan saat tahu akan diajak ke Kalibata City saja, ditambah mereka pulang sambil membawa daging kurban” ujarnya